Sebenarnya adalah hal tabu jika menuliskan bagaimana dan apa yang terjadi pada malam pertama. Karena itu sangat rahasia dimana ranjang dalam kehidupan rumah tangga diibaratkan seperti kebun anggur. Pemilik kebun anggur yang bijaksana seharusnya tidak akan berbagi bagaimana caranya ia menikmati manisnya buah anggur yang ranum. Karena seyogyanya para pemilik kebun anggur akan mencari tahu sendiri dengan insting mereka.
Namun akibat backsound Jodha Akbar yang menggema di area telingaku saat primetime di malam hari, saat televisi tetangga itu terdengar sayup-sayup di ruang kosong dalam rumahku. Aku jadi teringat akan kisah Jodha Akbar versi layar lebar tahun 2008 silam. Tahun dimana aku juga melewati malam pertama yang sah dan tentu saja sudah halal. Aku mencoba membandingkan malam pertama Jodha Akbar versi TV dengan versi layar lebar juga dengan versiku.
Aku Teringat akting Aishwarya Rai dan Hrithik Roshan (Jodha Akbar versi layar lebar)
Jalal ingin menanyakan sesuatu pada Jodha yang saat itu sedang belajar huruf kaligrafi dan menulis nama suaminya, disaat matahari hendak terbenam mereka berdua memasuki kamar yang lengkap dengan cermin besar memantulkan sisa sinar matahari menyinari setiap sudut kamar mereka. Jalal bertanya: “Apakah kau mencitaiku?”
“Ya, dan kamu?” Tanya Jodha menatap Jalal penasaran
“Aku sangat mencintaimu” Jawab Jalal
Sepertinya sinar matahari sore itu gambaran malaikat cinta yang semakin membuat indah ruang yang sudah disetting untuk Jodha dan Akbar melakukan malam pertama. Tentu saja sinar yang kesannya hangat membuat pria manapun yang ada di posisi itu akan bersemangat menyatakan cinta.
Jodha dan Jalal saling berpandangan dan suasana kamar mulai gelap karena malaikat cinta pergi dan sedang mencari pria lainnya untuk membantu mereka menyatakan cinta di belahan dunia lain. Atau istilah kate nya intermession hahahaha
Sementara di langit planet yang dikenal dengan sebutan bulan itu tersenyum mengintip dari balik jendela Jodha dan Akbar. Bulan sabit juga penasaran dan memperhatikan Jodha sedang melihat aura bahagia di wajahnya dari dalam cermin superbesar itu. Sementara Jalal menyalakan lilin agar suasana semakin syahdu.
Keduanya kembali saling menatap mesra sambil berpegangan tangan dan akhirnya dilanjutkan dengan berpelukan. Jodha membelakangi Jalal, mungkin pengen niru gaya si Bleki.. hehehe tentu saja ini adalah salah satu adegan terbaik perempuan India.
Jalal menurunkan tangannya dari bahu Jodha lalu menggenggam tangan Jodha. Jodha berbalik lagi membuat Jalal mencium lembut kening Jodha terus mencium bahu Jodha. Jodha berbalik, Jalal memberi kecupan mesra di punggung terbuka Jodha, hingga Jodha sepertinya tidak kuat dengan posisi itu dan akhirnya duduk seperti suster ngesot. Dan Jalal gak mau kalah, ia juga ikutan ngesot. Hingga kepala Jodha rebah di bahu Jalal.