Meskipun tidak terdaftar di dalam daftar angkringan yang menjadi rujukan bagi para pelaku wisatawan yang ada di daftar-daftar media berita, posisi mereka di sisi Selatan UGM menjadi tempat yang pas untuk menolong para mahasiswa bisa makan hemat di angkringan tersebut.
Makanannya bersih dan sehat cukup membuat lambung para mahasiswa seperti saya kenyang. Apalagi satu yang paling utama bagi para mahasiswa yakni menjaga kantong supaya tetap berisi. Terima kasih Mbah Watimin dan Bapak Tulus buat pengabdian kalian yang tidak mudah, namun terus berjuang di dalam melayani para pelanggan yang datang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H