Sewaktu masih kecil dulu boleh dibilang saya agak cemburu kepada teman-teman saya yang selalu diceritain orang tua mereka setiap malam sebelum tidur.Â
Kecemburuan tersebut muncul karena mungkin membandingkan orang tuaku dengan orang tua teman ku ini. Sering bertanya kenapa orang tuaku ini sangat jarang mengajak saya bercerita?
Yah awalnya memang tidak mengerti mengapa orang tuaku sangat jarang bercerita saat anak-anak mereka lagi akan mau tidur? Tapi setelah bertambah nya usiaku akhirnya mengetahui hal-hal yang membuat mereka mengapa begitu?Â
Faktor yang paling besar tentu nya lebih kepada pengalaman mereka juga bersama dengan orang tua mereka, yakni Kakek atau nenekku yang memang juga tidak melakukan hal yang sama.
Ditambah lagi anak-anak yang dilahirkan di jaman kakekku tentu beda dengan jaman para milenial yang sekarang. Dulu prinsipnya, 'banyak anak banyak rejeki'. Alhasil di generasi kakekku punya anak 8 orang dan orang tua ku paling kecil.Â
Begitu juga kakek dari mamaku punya anak delapan orang juga. Artinya dengan banyaknya anak yang dilahirkan tentu perhatian orang tua juga akan jauh berkurang.Â
Belum lagi mengurus pekerjaan mereka.
Kembali ke topik yang saya bahas.Dengan faktor rasa cemburu yang masih ku ingat sampai sekarang, tentu rasa perhatian dari kami sebagai orang tua tak ingin mengulang kisahku kepada anak-anak ku.
Ternyata keuntungannya akan sangat banyak sekali jika kita sebagai orang tua mau memanfaatkan waktu-waktu yang sangat berharga tersebut bersama dengan anak-anak kita. Dan waktu yang paling tepat itu disaat mereka akan tidur di malam harinya.
Aktivitas yang sangat banyak bagi anak-anak kita, mulai dari aktivitas di sekolah, bermain, dan belajar di rumah, tentu perhatian kita kepada mereka kurang.Â