Lihat saja event Asian Games 3 tahun lalu, Indonesia bukan hanya sukses menjadi tuan rumah yang hebat bahkan sukses perolehan medali juga dan mendapatkan peringkat 4. Artinya hanya selisih 3 peringkat lagi untuk bisa mengalahkan China dan merebut nomor 1 juara umum Asian Games.
Kemudian pembangunan fasilitas-fasilitas olahraga yang sangat mumpuni bahkan bertaraf Internasional. Kemudian pembangunan nya bukan hanya Jawa sentris tapi sudah masuk ke Barat Indonesia, Sumatera tepatnya di Palembang lewat Jakabaring Sport Center hingga terkini Stadion Lukas Enembe yang ada di Papua, di Timur Indonesia.
Kembali lagi, dengan segala fasilitas lengkap yang ada seharusnya berbanding lurus dengan capaian prestasi olahraga di dalamnya. Para atlet maupun para pelatih seharusnya bisa memanfaatkan fasilitas-fasilitas ini.Â
Kebijakan pengelolaan nya ataupun akses untuk berlatih di fasilitas-fasilitas tersebut seharusnya jauh lebih berpihak kepada atlet maupun para pelatih.Â
Namun sudah mudahkah untuk mengakses Stadion hebat baik seperti Jakabaring Sport Center maupun nanti nya di kompleks Stadion Lukas Enembe di hari-hari biasa?
Kemudahan fasilitas, kemudian berlanjut dalam kemudahan menjalani hidup bagi anak bangsa sehingga tidak ragu memilih jalur olahraga di hidupnya, bahkan kalau sudah tua pun atau sudah pensiun masih mendapatkan kehormatan untuk menjadi pelatih.
Setiap-setiap daerah hingga ke Pusat pun ambil bagian di dalamnya dan meskipun pemimpin nya berganti tapi punya cetak biru yang jelas dalam mengangkat pretasi dunia olahraga di dalamnya. Dan jika sudah punya bukankah kita pasti mampu mengejar China?Â
Berapa tahun pun target yang tercatat di dalam cetak biru tersebut haruslah menjadi pedoman bersama. Semoga kita bisa segera punya rencana cetak biru bangkit nya olahraga kita.Â
Berharap dari dari tanah Papua kita, lewat PON XX Indonesia, kita sudah punya 'grand design' atau Cetak Biru Peta Prestasi Olahraga Indonesia. Torang bisa, Indonesia bisa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H