Mohon tunggu...
Rinto F. Simorangkir
Rinto F. Simorangkir Mohon Tunggu... Guru - Seorang Pendidik dan lagi Ambil S2 di Kota Yogya dan berharap bisa sampai S3, suami dan ayah bagi ketiga anak saya (Ziel, Nuel, Briel), suka baca buku, menulis, traveling dan berbagi cerita dan tulisan

Belajar lewat menulis dan berbagi lewat tulisan..Berharao bisa menginspirasi dan memberikan dampak

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Setelah Media Pupuskan Harapan Hasil Kerja Menulis Selama ini

24 Juni 2020   02:00 Diperbarui: 24 Juni 2020   01:50 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruangan Para Penulis Menunggu Honor (dokpri)

Keputusan yang diambil oleh pihak manajemen ini menjadi semacam sebuah ketidakadilan yang sangat terasa bagi para penulis, khususnya bagi saya sendiri. Ibarat sebuah pekerja yang tiba-tiba di PHK oleh perusahaan, gelap pemandangan kita. Tidak tahu mau berbuat apa lagi.

Tapi akhirnya setelah lama berdiam duduk di dalam gedung harian tersebut, akhirnya kuputuskan untuk pasrah dan kabarin istri untuk batalkan sejumlah daftar menu belanja yang mau dibeli di kota Medan. Menerima keputusan tersebut dengan besar hati dan mendoakan supaya harian ini bisa tetap eksis dan selalu terbit setiap hari mencerahkan warga publik Sumatera Utara.

Belajar iklas dan merelakan hak-hak kita, bukan hanya demi kebaikan perusahaan semata tapi juga untuk kebaikan diri sendiri. Sebab ketika satu pintu mungkin tertutup, ada banyak pintu-pintu berkat yang lain yang mungkin muncul. Asal terus mencari pintu-pintu itu.     

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun