Mohon tunggu...
Rinto F. Simorangkir
Rinto F. Simorangkir Mohon Tunggu... Guru - Seorang Pendidik dan lagi Ambil S2 di Kota Yogya dan berharap bisa sampai S3, suami dan ayah bagi ketiga anak saya (Ziel, Nuel, Briel), suka baca buku, menulis, traveling dan berbagi cerita dan tulisan

Belajar lewat menulis dan berbagi lewat tulisan..Berharao bisa menginspirasi dan memberikan dampak

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Saat Raja Thailand Isolasi Diri di Jerman Bersama 20 Selirnya, Rakyatnya?

2 April 2020   20:45 Diperbarui: 2 April 2020   20:58 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu bencana apalagi jika skalanyanya tingkat atau level dunia tentu membutuhkan banyak perhatian dan kerja keras dari berbagai pihak. Apalagi tanggung jawab terbesar sebenarnya ada di pundak pemimpinnya atau pemerintahannya. 

Bagaimana kebijakannya dan bagaimana sikap sosok pemimpin di dalam menanggulangi masalah besar yang juga merupakan masalah dunia tersebut menjadi sangat penting untuk diperhatikan dan dikerjakan.

Dimana seperti yang dilansir oleh kompas.com (1/4/2020), ternyata sang Raja Thailand yang baru, Maha Raja Vajilalongkorn kini sudah berada di Jerman untuk isolasi dirinya. Dan juga beliau membawa sekitar 20 selir untuk mendampinginya bersama para punggawa atau pembesar istananya. Beliau menginap di sebuah hotel mewah bintang 4 yang ada di Jerman. Tepatnya di Grand Hotel Sonnenbichl yang kini dikelola oleh Cristoph Matthes.

Kedatangan sang Raja Thailand tersebut juga sebelumnya sudah mendapatkan ijin setempat oleh pemerintah daerah dimana hotel tersebut berada. Sehingga bisa menjadi tempat isolasi sekaligus tempat untuk menginap terhadap situasi pandemi corona yang saat ini menekan dunia.

Memang jika melihat secara teknis pemerintahan di Thailand sendiri dipimpin oleh seorang Perdana Menteri yang berasal dari Junta Militer. Maka peran Raja begitu tidak sentral di dalam menangani permasalahan covid 19 ini. Tapi bagaimanapun keberadan sosok pemimpin di tempat di dalam kondisi kian banyaknya pandemi corona merebak menjadi sebuah keharusan. 

Fakta kedatangan sang Raja Thailand tersebut ternyata sudah dilakukan di awal bulan Maret lalu. Dalam lawatannya ke berbagai negara Eropa tersebut di saat-saat pandemi corona belum seganas yang sekarang. Tapi ketika sudah seperti ini, kenapa tidak kembali saja ke Thailand, padahal di Thailand sendiri jumlah kasus positif coronanya jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan Jerman sendiri.

Data per hari Rabu (1/4), dalam laporan worldmeter.info tentang update virus corona, telah menempatkan Jerman di posisi 5 besar. Dimana posisi pertama sebagai negara terbanyak memiliki kasus pandemik corona tersebut adalah Amerika Serikat yang hampir mendekati angka 200 ribu orang. Kemudian ada Italy, Spanyol, China dan akhirnya Jerman.

Khusus untuk Jerman sendiri selisih dengan China yang awalnya sebagai pusat epicentrum corona ini, kini hanya tinggal 6.000 kasus lagi. Dengan pertambahan jumlah per hari nya saja di Jerman rata-rata bertambah sekitar 2.700-an orang. Itu artinya Jerman dalam beberapa hari ke depan akan mengalahkan posisi China.

Untuk kasus aktif positif corona di Jerman per hari ini, Rabu (1/4), total kasus sebanyak 74.500-an orang. Total kematian sebanyak 821 orang dan sembuh sebanyak 16.100 orang. Sementara untuk Thailand sendiri, total kasus aktif sebanyak 1.700-an orang, total kematian sebanyak 12 orang dan yang sembuh sebanyak 400-an orang.

Sangat jauh perbedaannya. Tapi pertanyaannya kenapa sang Raja Thailand, Vajiralongkorn tidak pulang saja dulu ke tanah airnya demi menghindarkan resiko yang besar terjadi di Jerman. 

Apakah tidak terlalu beresiko untuk tetap berada disana? Dimana kondisi hotel-hotel di Jerman sudah banyak yang tutup dan tidak beroperasi. Tapi khusus untuk hotel sang Raja Thailand kini tinggal untuk isolasi diri akhirnya terus dibuka hingga sekarang, Dan memang seluruh fasilitas hotel sudah dibooking oleh beliau. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun