Tanggapan dari masing-masing paslon sangatlah kontras di dalam debat terakhir kemarin. Bagaimana kita menyaksikan pertarungan ide dan gagasan, antara mana yang prioritas dan mana yang bukan, justru menolong kita, siapa kira-kira calon yang akan sanggup membawa Indonesia ini lebih maju lagi.
Debat kemarin, jelas bahwa Kubu Jokowi akan mempertahankan dan menolong mengembangkan industri digitalisasi dengan sangat baik. Dengan memunculkan perusahaan startup-startup baru untuk bisa menolong mengembangkan potensi ekonomi kita dengan cepat dan tentu akan meningkatkan kesejahteraan keluarga-keluarga yang ada di Indonesia.
Bahkan Jokowi kemarin ingin menggali tentang komitmen dan pandangan kubu Prabowo khususnya tentang dunia e-sport yakni menggeliatnya mobile Legend di antara para kawula muda di Indonesia. Tapi bisa kita saksikan, bahwa jawaban kubu Prabowo seakan tidak menyambut dengan baik. Dengan mengatakan itu penting, tapi yang lebih penting lagi yaitu bagaimana ekonomi masing-masing keluarga bisa meningkat, bagaimana harga-harga terjangkau, bagaimana biaya listrik murah, dan lain sebagainya. Â
Namun di sisi yang lain, Â bagaimana tampak dua kali Sandiaga Uno menyampaikan atau sebenarnya mempertanyakan serta menyinggung bagaimana kartu-kartu Jokowi yang akan diluncurkan pada masa kepemimpinannnya kala ia akan naik jadi presiden kali periode kedua.
Dimana seperti yang dilansir oleh liputan6.com (13/3/2019), bahwa tema debat kali ini bicara tentang tema Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial, Keuangan, dan Investasi, serta Perdagangan dan Industri. Yang oleh para pendukungnya Jokowi-Maruf di TKN menyatakan bahwa Jokowi sudah sangat siap dengan berbagai isu terutama isu ekonomi, kesejahteraan rakyat, industri.
Maka terjawab sudah. Yang oleh Sandi mempertanyakan meskipun tidak secara langsung menyinggung tentang kartu-kartu yang akan dikerjakan oleh Jokowi ke depannnya.Â
Karena pertanyaannya tidak spesifik dan hanya sekedar menyinggung program yang akan mereka kerjakan, maka Jokowi-pun tidak menganggap itu adalah sebuah pertanyaan yang harus dijawab dalam debat terakhir tersebut.
Namun di hati yang terdalam penulis-sih ingin mendengarkan bagaimana tanggapan beliau tentang tiga kartu Jokowi kedepannya. Apakah memang 3 kartu itu lebih unggul, atau cukup satu kartu, e-ktp yang diandalkan oleh Prabowo-Sandi.
Terlepas dari itu, semua tentu ini adalah bagian-bagian dari proses berpolitik yang mungkin kita semuanya lebih bisa mengerti dan paham. Bahwa program siapa yang kira-kira lebih unggul dan lebih masuk akal untuk membangun Indonesia ke depannya.