Mohon tunggu...
Rinto F. Simorangkir
Rinto F. Simorangkir Mohon Tunggu... Guru - Seorang Pendidik dan sudah Magister S2 dari Kota Yogya, kini berharap lanjut sampai S3, suami dan ayah bagi ketiga anak saya (Ziel, Nuel, Briel), suka baca buku, menulis, traveling dan berbagi cerita dan tulisan

Belajar lewat menulis dan berbagi lewat tulisan..Berharao bisa menginspirasi dan memberikan dampak

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pilihan-pilihan Salah Para Artis dan Pesan Secuil Ini

30 Januari 2019   18:40 Diperbarui: 30 Januari 2019   18:47 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai artis tentu ada banyak kemudahan yang didapatkkan, mulai dari kemudahan untuk bebas secara finansial dan masa depan yang jelas jika tetap konsisten. Kemudian kemudahan untuk bisa semakin lebih dikenal oleh orang banyak. Serta kemudahan untuk bisa menolong orang banyak yang mungkin hidupnya kurang beruntung.

Dimana jika ia seorang penyanyi, tentu suaranya menjadi hiburan yang bisa membahagiakan orang yang mendengarnya. Jika ia seoarang pelawak, tentu dengan bakatnya ia akan bisa memberikan tawa kepada orang-orang yang mendengarnya.

Kemudian para artis-artis di tanah air kita,tidak semua punya talenta berlebih. Artinya bisa merangkap profesi, seperti yang sudah dipraktikkan oleh sebagian para artis kita. Seperti Anang Hermansyah, Tantowi Yahya seorang penyanyi tapi sukses sebagai politisi di Senayan. Kemudian ada Eko Patrio sebagai pelawak, ternyata sukses juga sebagai seorang politisi.

Dan tentu banyak contoh lainnya. Tapi jika sudah jatuh artinya selalu berulang-ulang kali gagal untuk merebutnya, mungkin sebaiknya bisa intropeksi diri juga, benarkah disitu bidangnya? Seperti dua artis kita berikut.

Jalan musik Ahmad Dhani boleh dibilang sangat cemerlang. Di rentang usia muda waktu lalu bisa menghasilkan banyak karya-karya musik yang bukan hanya menggemparkan dunia musik Indonesia,dunia musik luar-pun seakan mengapresiasi hasil karyanya. Bahkan bisa menghasilkan penerus-penerus musik lainnya.

Tapi pilihan karir akhir-akhir ini, sepertinya bukan jalannya si sang musikus tersebut. Dengan memilih politik, bahkan sampai rela menjual salah satu aset rumahnya untuk mendukung pencalonan Prabowo maju sebagai calon presiden. Padahal sengkarut masalah utang saja belum selesai-selesai, boro-boro mau membantu orang lain dalam hal politik.

Belum lagi pencalonan waktu lalu sebagai wakil bupati di Bekasi waktu lalu. Habis berapa kesitu. Kini mencalonkan kembali maju anggota legislatif, harapannya sih menang. Tapi kalau kalah lagi, bagaimana? Meskipun pencalonannya sebagai caleg tidak gugur karena sudah menjadi terdakwa dalam kasus ujaran kebencian waktu lalu, tapi bagaimana mungkin bisa turun ke masyarakat jika badannya saja ada di penjara?

Tiba di penjara, kemudian tak tahan dengan situasi ada banyak asap rokok di sana. Di mana seperti dilansir oleh solopos.com (30/1/2019), karena Ahmad Dhani memang punya penyakit tak tahan dengan asap rokok, bersyukur pihak Lapas memberikan kebijakan itu baginya. Coba kalau tidak, bisa apa Ahmad Dhani menghadapi situasi hidup demikian di penjara.

Yang kedua, ada Vanessa Angel. Meskipun ini bisa dibilang kategori bukan mencari peluang yang lebih baik lagi, tapi jalan pilihan sang artis ini-pun boleh dibilang sangat keliru. Mungkin di tengah terpaan sepinya tawaran-tawaran project yang ada,malah  melakukan secara aktif kegiatan perbuatan tindak pidana asusila.

Dimana akhirnya pada hari ini, Vanessa Angel resmi ditahan oleh kepolisian. Penyidik Ditreskrimsus Polda Jawa Timur memutuskan untuk menahan artis VA usai diperiksa untuk pertama kalinya sebagai tersangka pasal UU ITE pada Rabu (30/1/2019).

Penahanan dilakukan selama 20 hari ke depan. Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung Mangera mengatakan, selain memenuhi pertimbangan objektif penyidik, yakni hukuman artis VA dalam kasus yang sedang ditangani di atas 5 tahun, penahanan tersangka artis VA juga alasan subjektif penyidik.  Adapun alasan subjektif penyidik dalam hal ini, dikhawatirkan artis VA akan melarikan diri, menghilangkan barang bukti, atau mengulangi perbuatannya lagi.             

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun