Meskipun di awal-awalnya menemukan kegagalan akan pembiasaan, yakni sebelum tidur harus buang air dulu. Kemudian sesudah makan harus membersihkan gigi dulu, dan hal itu diutamakan ketika akan menjelang malam. Tidak mengkonsumsi makanan lagi ketika memang sudah membersihkan gigi. Hal ini menjadi pembelajaran yang baik baginya.
Akhirnya apa yang kami biasakan itu menjadi habit atau kebiasaan bagi si anak. Dia berhasil ketika tidur untuk tidak ngompol lagi di kasur. Meskipun terkadang sekali-sekali, harus gagal kembali. Tapi meskipun demikian, dia sadar bahwa dia telah buang air. Dia bangun, menangis dan membangunkan diriku. Sehingga dirikupun mencoba untuk menasehatinya kembali.
Bisa dipastikan kegagalannya adalah karena memang dia malas buang air kalau mau tidur. Sehingga terkadang diriku terkadang agak memaksanya untuk buang air dulu. Meskipun akhirnya menangis, tapi tidak masalah.
Hasilnya sekarang, kebutuhan pampers tidak menjadi pos utama pengeluaran keuangan kami. Tinggal masalah pemenuhan akan susunya setiap harinya. Meskipun adiknya masih harus dipakaikan pampers, karena memang masih sulit untuk diajar. Tapi kami terus mencoba kepadanya. Dulu untuk adiknya bisa siang dan malam. Tapi sekarang hanya malam saja.
Uniknya dia di siang harinya, jikalau tidur tidak buang air. Baru sesudah bangun, dia akan inisiatif ke bawah tempat tidur, lalu buang air. Tak jarang diriku, harus menuntunnya untuk buang air selalu di WC. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H