Mohon tunggu...
Rintik Nangiimatul Lailiyyah
Rintik Nangiimatul Lailiyyah Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan. Senang menulis, namun ingin fokus menyuarakan suara 'mereka' yang kadang sulit dipahami oleh manusia. Ingin melestarikan satwa. Seorang pecinta budaya, sastra, musik, dan sains

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Tren Memelihara "Exotic Pet", Menyenangkan namun Harus Waspada

25 Maret 2019   10:05 Diperbarui: 25 Maret 2019   10:15 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: laonanren.com

Setelah calon pembeli mengetahui status exotic animal tersebut, maka langkah selanjutnya ialah boleh dibeli jika hewan tersebut tak dilindungi dan tidak sedang dalam keadaan sakit. bagaimana kita tahu hewan tersebut sehat? Mintalah surat keterangan yang menjelaskan hewan tersebut telah di vaksin atau belum, kapan terakhir dibaksin. 

Jika tidak ingin rugi kalau nanti setelah exotic animal dibeli langsung mati, maka calon pembeli harus melihat sekeliling tempat jualan. Kondisi lingkungan sekitar, jika banyak hewan sejenis yang sakit maka tentu hewan yang akan dibeli sudah tertular agen penyakit.

Jika setelah diselidiki ternyata exotic animal tersebut adalah hewan yang dilindungi maka yang harus dilakukan ialah lapor kepada pihak berwajib. Jangan sampai calon pembeli merasa bahwa melapor kepada pihak berwaji bakan membuat rezeki si penjual hilang. Tidak! Satwa liar yang dilindungi tidak bisa diremehkan. Mereka tak bisa asal dipelihara. 

Mereka memiliki jiwa 'liar' yang sulit ditebak. begitupula dengan exotic pet peliharaan. Selama apapapun mereka bersama manusia tindakan mereka tak akan bisa ditebak dengan pasti. bisa saja suatu saat mereka akan menyerang balik owner. Selama masih ada 'title' exotic maka mereka pasti memiliki sifat liar pada tubuh mereka.

Jadi? Keputusan untuk memelihara apapun ada ditangan calon owner  namun jangan sampai keinginan kita 'melukai mereka'

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun