Dengan masalah yang saya hadapi ketika melakukan PPL (Praktek Pengalaman Lapangan) membuat saya berpikir untuk mencari solusi dari permasalahan yang saya hadapi yang dapat digunakan untuk mengatasi rendahnya pemahaman siswa dalam menyelesaikan soal HOTS yaitu menggunakan model pembelajaran berbasis masalah (PBL) untuk mendorong peserta didik berpikir kritis seperti diskusi, pertanyaan, proyek-proyek kelompok dan media konkret serta membuat jenis evaluasi yang mengukur kemampuan berpikir kritis
Langkah nyata atau kegiatan yang telah saya lakukan dalam menghadapi tantangan merancang pembelajaran dan melakukan evaluasi pembelajaran yaitu wawancara dengan teman sejawat, mengkaji literatur yang sesuai dengan permasalahan sehingga dari kajian literatur dapat mencari solusi seperti menggunakan model atau strategi apa yang dapat digunakan untuk meningkatkan pemahaman peserta didik dalam menyelesaikan soal HOTS.Â
Pengenalan pembelajaran guru juga perlu membidik dengan memberikan contoh yang ada di kelas yaitu dengan cara siswa diarahkan oleh guru untuk mengamati temannya sehingga diharapkan siswa akan mengetahui karakteristik temannya yang lazimnya siswa akan menyebutkan fisik dari temannya selanjutnya guru dapat meneruskan dengan bagaimana sikapnya saat belajar di kelas, bagaiamana saat siswa melakukan tanggung jawab piket, kedisiplinan berseragam, kedisiplinan waktu untuk sampai di sekolah dan pulang sekolah. Adanya pertanyaan-pertanyaan tersebut akan menumbuhkan menjawab yang beragam maka secara tidak langsung siswa mampu belajar tentang karakteristik temannya masing-masing kemudian siswa mampu mengenal satu dengan yang lainnya.
Kegiatan selanjutnya adalah menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan memilih model PBL yang dianggap penulis sesuai dengan permasalahan, menggunakan metode tanya jawab, unjuk kerja, kerja kelompok, dan pemberian tugas serta media yang digunakan adalah media konkret. setelah RPP dilanjutkan membuat bahan ajar melalui aplikasi canva, membuat media power point untuk ditampilkan melalui proyektor
Pada Praktek PPL kali ini saya mengajarkan mata pelajaran Pancasila dengan tema Kita berbeda-beda dengan sub tema Keragaman, dengan menjelaskan pemblajaran dengan gambar-gambar tentang kragaman jenis rambut, bentuk tubuh dan warna kulit yang ada disekitar mereka lewat media PPT dan juga pemutaran video pembelajran yang sdh disesuaikan dengan tema pembelajaran.
D. Evaluasi
 Berdasarkan analisis penilaian hasil pembelajaran, peserta didik dapat menyelesaikan soal HOTS dengan baik dan benar, kurang lebih 90 % peserta didik tuntas dan diatas kriteria ketuntasan minimum (KKM). Materi dan media pembelajaran yang digunakan telah sesuai dengan proses pembelajaran yang dilakukan, karena terjadi peningkatan pemahaman peserta didik dalam menyelesaikan soal Higher Order Thingking Skill (HOTS).
Sehingga bisa diambil kesimpulan, penerapan soal-soal HOTS dikelas kecil khususnya dikelas 1 SD harus tetap dilakukan dan ditingkatkan demi terciptanya anak-anak didik yang mampu memahamidan memiliki  keterampilan, memproses dan mengintegrasikan informasi, mencari kaitan dari berbagai informasi yang berbeda-beda, menggunakan informasi untuk menyelsaikan masalah, dan menelaah ide dan informasi secara kritis dengan baik dan benar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H