dok. pribadi. dua anak Timur :)
Lapangan Aji Kuning, Kalimantan Utara
Jumat malam, 6 Mei 2016
Malam ini sebagian besar warga se-Pulau Sebatik tertuju pada lapangan Desa Aji Kuning. Mungkin malam ini lah yang dinanti, khususnya para peserta dan guru yang mengajar. Untuk mengetahui anak muridnya dalam beradu ketangkasan kecerdasan, olahraga, serta talenta dengan siswa lain se-SD di pulau Sebatik. Kembali aku ingatkan bahwa acara Festival Anak Sebatik memang sudah berlangsung sejal tanggal 4-6 Mei 2016. Dan malam ini adalah puncak acaranya. Yakni penutupan acara, pengumuman pemenang lomba, sera pemberian piala secara simbolis pada peserta yang menang.
Pukul 7 malam, sudah ramai para penonton maupun warga Aji Kuning. Jauhpjauh juga datang dari SD Sebatik Timur, sebatik Utara, Sebatik Induk, yang dipastikan datang siswa dan guru Sebatik Tengah. Tak ketinggalan datang juga petinggi Desa, staff kecamatan, hingga kepala sekolah SD yang diundang. Panitia sudah bergegas menyiapkan acaranya sejak sore tadi. Tanpa istirahat. Panitia juga menyediakan tempat berfoto dengan tulisan khas anak Sebatik, agar lebih bangga tinggal, dan jadi anak di Pulau Sebatik.
Malam itu acara dimulai dengan meriah. Tentu sambutan terlabih dahulu, kemudian peluncuran kembang Api ke angkasa, untuk menandakan bahwa acara Festival Anak Sebatik telah ditutup resmi. Anak-anak turut senang melihat kembang api, coraknya yang berwarna-warni membuat langit sebatik lebih indah. Acara dibuka kembali dengan MC.. Langsung dengan persembahan beberapa sekolah mengenai tari-tariannya. Kemudian langsung pembacaan pengumuman pemenang. Ada banyak lomba, dan tiap lomba memliki juaranya.. juara 1,2, 3. Maka silih berganti para anak juara di Pulau Sebatik, naik keatas panggung. Dengan bangga menggendong piala hasil kerja keras mereka dan hasil keyakinan pada diri mereka untuk percaya diri maju diatas panggung menunjukkan kebolehannya.
Gempita dan riuh bahagia serta tepuk tangan dari penotnon maupun guru atau teman sekolah yang datang membuat malam itu menjadi hangat dan penuh rasa bahagia. Berbagai persembahan ditampilkan semua mata tertuju pada panggung acara.. ada tarian dari anak SMP, ada juga drama dari anak kelas 6 SD, paduan suara, ada pula dance dari anak SMP serta banyak persembahan yang ditampilkan. Malah menurut juri, banyak sekolah yang mau tampil di acara Festival Anak Sebatik. Karena memang acara ini perdana diadakan untuk memperingati hari Pendidikan Nasional sehingga semangat untuk menampilkan kemampuan anak pulau sebatik menjadi tinggi.
Para juara naik keatas panggung terima hadiah. Foto bersama dengan petinggi yang menyerahkan hadiah. Kemudian turun panggung. Lalu dengan bangga bertemu orangtua dan kembali foto bersama di area Foto yang sudah disediakan panitia. Tak heran jika memang pemenang lomba adalah mereka yang juga ikut lomba lainnya. Seperti ia juara lomba tari, lalu juara pula di lomba puisi begitu seterusnya. Terbukti kan? Kalau anak Perbatasan juga multi talenta looh.
Acara berakhir. Ditutup dengan menari bersama tarian Maumere, yang ditampilkan oleh anak-anak SDN 006 Sebatik Tengah di daerah Sungai Limau atau anak-anak Lourdes, anak-anak lourdes adalah anak yang keturunan orang timur, kebanyakan orang dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Para panitia maju kedepan bergoyang bersama. Biar lelah tak dihiraukan.
Festival Anak Sebatik yang baru kami gelar inimembuat kami sama-sama belajar. Khususnya bagi relawan yang sedang berada di Pulau Sebatik. Bahwa anak-anak itu memiliki semangat yang tinggi dalam mengejar prestasinya. Mereka tak peduli jauh atau susahnya berusaha itu. yang mereka tahu adalah.. mereka anak Perbatasan negara yang juga ingin merasakan indahnya mengenyam pendidikan serta berprestasi. Dan ingin menunjukkan pada orangtua dan dunia, bahwa “Kami Anak Perbatasan Negara, Walau Serba Terbatas Juga Ingin Berprestasi”.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H