Mohon tunggu...
Rinta Wulandari
Rinta Wulandari Mohon Tunggu... Perawat - A Nurse

wanita muslim, senang menulis, seorang perawat, Pejuang Nusantara Sehat Batch 2 Kemenkes RI. Punya banyak mimpi. twitter: @rintawulandari Karya yang pernah di terbitkan: - Tahun 2011 menulis buku bersama empat orang teman SMA berjudul “Buku Penting SMA” (Pustaka GoodIdea Indonesia), menulis cerita anak berjudul “Pelajaran Buat Kiki” (Lampung Post), cerita anak “Hantu Toilet” ( Lampung Post )- Tahun 2013 menulis antologi kumpulan cerpen berjudul “Dakwah dan Cinta” (Pustaka Jingga), antologi kumpulan cerita anak berjudul “Pelangi untuk Ananda” ( Pustaka Jingga), antologi kumpulan cerpen horor berjudul “The Haunted Night” (Meta Kata), antologi kumpulan cerpen horor komedi berjudul “Hantu Koplak in Action” (Publishing Meta Kata), cerpen yang berjudul “Jiwa Yang Luka” menjadi nominasi cerpen Favorite oleh event LMCR Rayakultura Rohto, cerpen berjudul “Cerita Lain pada Pantai Itu” diterbitkan dikoran Dinamika News, antologi kumpulan cerpen "Ruang(tak bernyawa)" oleh Az-Zahra Publisher. Tahun 2014; Cerita Anak Kode Rahasia Dika (Lampung Post), juara 3 even Phobia (Cerpen: Darah? No!)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Serunya Pelatihan BHD Kurir Sedekah Rombongan

14 April 2016   19:43 Diperbarui: 14 April 2016   19:51 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="para kurir sedang mengikuti materi mengenai Bantuan Hidup Dasar oleh dokter di RS Ridhoka Salma Bekasi"][/caption]Bantuan Hidup Dasar (BHD) adalah suatu tindakan atau pelatihan yang harusnya dimiliki semua orang dalam penanganan kejadian yang tak terduga, misalnya ada orang yang tiba-tiba hadapi serangan jantung lalu terjadi henti jantung tiba-tiba. Untuk negara-negara di Eropa, sebagian besar warganya telam memiliki skill ini. namun di Indonesia. masih belum merata penyebarannya.. masih pada background medis. Biasanya seluruh paramedis telah mengetahui dan dilatih dalam skill BHD ini. Jikapun bukan orang medis, biasanya yang dilatih adalah para driver ambulance rumah sakit.

Nah kemarin (13/04/2016), #SedekahRombongan mendapatkan undangan dari salah satu rumah sakit yang sudah bekerjasama dengan #SR. Rumah Sakit itu adalah RS Ridhoka Salma Cikarang, Bekasi. RS ini bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi untuk mengadakan pelatihan ini untuk para medis, serta 10 orang kurir #SR Wilayah Barat yang aktif di MTSR (Mobil Tanggap Sedekah Rombongan).

[caption caption="prakti RJP (Resusitasi Jantung Paru) ceilaah muke nya avinnn haha"]

[/caption]Sedikit aku ceritakan tentang #Sedekahrombongan. Jadi sedekah rombongan adalah gerakan sedekah secara rombongan, yang menyampaikan sedekah dari para sedekah kholics seluruh Indonesia yang mengandalkan TTW (Trust, Twitter, & Web) sehingga seluruh sedekah akan di salurkan 100% tanpa potongan. Mengandalkan sosial media sebagai buktinya. #Sedekahrombongan juga memiliki jaringan yang terstruktur di seluruh Indonesia, menitik beratkan azas kekeluargaan. Jadi walaupun tidak ada sekretariat resmi atau tempat pelayanan tersendiri, namun #sedekahrombongan berhasil membuat berbagai trobosan dalam membantu dhuafa, dhuafa yang sakit terutama. Misalnya dalam bentuk Rumah Singgah Sedekah Rombongan di berbagai provinsi, ada juga MTSR (Mobil Tanggap Sedekah Rombongan). Nah MTSR sendiri sangat aktif tanpa lelah, tak peduli waktu.. selalu tanggap jemput pasien sakit, evakuasi pasien yang sakit  atau emergency ke RS, hingga merujuk pasien lintas daerah. Hingga bantu membuatkan jaminan kesehatan.

[caption caption="para kurir #sedekahrombongan wilayah jawa di donaminasi oleh pemuda yang siaga tolong dhuafa sakit, dan siap 24 jam melayani lillahita'ala"]

[/caption]

[caption caption="sedekahrombongan mendampingi pasien hingga kesembuhan, dan tetap dampingi pasien hingga harus berdamai dengan waktu :')"]

[/caption]

[caption caption="kurir sedekahrombongan dampingi pasien kontrol pengobatan"]

[/caption]Kembali pada Pelatihan BHD (Bantuan Hidup Dasar) diikuti oleh 10 orang kurir wilayah barat yang aktif di MTSR (Mobil Tanggap Sedekah Rombongan) dan di RSSR (Rumah Singgah Sedekah Rombongan), karena rumah singgah sendiri di urus oleh kurir #SR yang semua dana penggunaannya dibuatkan pelaporan oleh penanggungjawab rumah singgah. Pelatihan ini sangat berguna bagi para kurir (sebutan untuk anggota #SR sebagai penyampai sedekah atau yang bergiat langsung dengan dhuafa). Sehingga para petugas MTSR dan RSSR, bisa melakukan evakuasi dengan pasien secara baik dan benar.

Pertama diadakan pembukaan dan pemaparan materi oleh tim medis RS Ridhoka Salma, oleh dokter dan perawat yang bersangkutan. Kemudian dilakukan contoh praktik langsung pada Panthom manusia. Kemudian diajari tekhniknya, lalu peserta diminta untuk melakukan praktiknya ulang. Peserta juga diajarkan kapan saja waktu yang tepat untuk penanganan pasien, berapa siklus RJP (Resusitasi Jantung Paru) yang harus dilakukan. Bagaimana cara mengidentifikasi pasien yang harus diberikan RJP, bagaimana cara memberitahu orang sekitar tentnag identitas kita dan beri tahu bahwa kita ingin tolong pasien, terutama sebelumnya meminta orang lain untuk telpon tim medis yang memiliki peralatan yang lebih lengkap. Atau tindakan apa yang dilakukan tim MTSR, jika ada sesuatu yang tak terduga di perjalanan menuju rumah sakit, misal henti jantung secara tiba-tiba dll.

[caption caption="para kurir memperhatikan intruksi tenaga medis dalam melakukan tindakan"]

[/caption]Untuk Evakuasi, itu sangat penting. Itupun diajarkan kepada para kurir #Sedekahrombongan. Bagaimana mempertahankan posisi leher yang rawan pada orang yang baru saja kecelakaan. Bagaimana cara mengangkat pasien dengan tandu atau tanpa menggunakan tandu. Setelahnya dilakukan praktik yang pasiennya adalah kurir sendiri, untuk dievakuasi secara baik dan benar. Sehingga tidak memperparah kondisi si pasien yang akan ditolong. Aku berharap agar tiap regional wilayah tim #Sedekahrombongan di berbagai provinsi mengadakan pelatihan ini terkhusus bagi tim yang didaerahnya punya Mobil Tanggap Sedekahrombongan dan Rumah Singgah #SR. Untuk #SRlampung sendiri, sudah direncanakan menjalani pelatihan yang sama dengan instruktur koordinator kota sendiri, yang berprofesi sebagai dokter.

[caption caption="latihan dengan pasien manusia langsung, ciyee kang cucu, diangkut oleh kang harji.. hehe :)"]

[/caption]

[caption caption="dokus bangeeet daah :)"]

[/caption]Sedekah Rombongan yang kini hampir berusia 5 tahun ini, semakin melebarkan sayap pula.. seperti diadakannya lebih banyak lagi kerjasama dengan RS setempat, agar mempermudah jika ada evakuasi pasien, atau pendataan pasien yang membutuhkan pertolongan dana dll, kemudian kini ada juga majalahnya. Yakni Majalah Tembus Langit.. yang isinya berbagai hal bermanfaat, mengenai pasien, kesehatan, bisnis, informasi mobil tanggap dan rumah singgah #SR yang sudah berada di edisi ke 5 yang direncanakan terbit tiap bulan. Kemdian majalah yang keren ini tidak diperjualbelikan, melainkan untuk disebar sebagai informasi di Rumah Sakit, para donatur, dan rumah singgah tiap regionalnya.

[caption caption="majalah tembus langit sudah sampai edisi 5 :)"]

[/caption]

[caption caption="majalah tembus langit sedekahrombongan siap ke instansi terkait :)"]

[/caption]

[caption caption="salah satu donatur rutin sedekahrombongan, bapak Bambang :)"]

[/caption]

[caption caption="ini adalah penampakan foto rumah singgah #SR Jogjakarta. seluruh pasien tinggal disini, untuk berobat, tanpa biaya speserpun, dan diantar jemput berobat dengan MTSR"]

[/caption]

[caption caption="pasien dampingan yang akan mendapat uang santunan secara berkala dari para sedekah kholics #Sedekahrombongan"]

[/caption]Semoga #Sedekahrombongan tetap eksis hingga kapan pun dengan jumlah kurir yang makin banyak, yang benar-benar mensedekahkan waktunya untuk dhuafa, tanpa di bayar speser pun.. hanya mengharap ridho Allah SWT, seperti slogannya “Tembus Langit!” dan “Cari Muka di Depan Tuhan”. Benar-benar menjadi slogan yang tepat, Hablum Minannas Dan Hablum Minallah. Berhubungan baik, saling menolong sesama manusia sehingga memperbaik hubungan dengan Sang Pencipta. Atau identitas semut yang menjadi simbol #sedekahrombongan. Semut-semut kecil yang bergotongroyong tolong dhuafa bersama-sama, bekerjasama. Kalau kata Kang Dedy Mizwar (pemain film Naga Bonar dan Wakil Gubernur Jabar) ini.. “Para kurir #Sedekahrombongan adalah orang yang paling kaya di negeri ini. Tidak ada yang mampu menggaji mereka. Melainkan gaji langsung dari Allah SWT..” Wallahu alam bisawab.

[caption caption="naah iniii :)"]

[/caption]Salam dari saya, Rinta Wulandari. Seorang perawat yang kini mendapat penugasan kerja di Pulau Sebatik-Kalimantan Utara, perbatasan Indonesia-Malaysia. Yang kini masih bergiat sebagai Kurir #SRlampung di Kalimantan Utara, Tim Sosial Media #SR serta Tim Redaksi Majalah Tembus Langit J

SALAM TEMBUS LANGIT!

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun