Mohon tunggu...
Rinta Wulandari
Rinta Wulandari Mohon Tunggu... Perawat - A Nurse

wanita muslim, senang menulis, seorang perawat, Pejuang Nusantara Sehat Batch 2 Kemenkes RI. Punya banyak mimpi. twitter: @rintawulandari Karya yang pernah di terbitkan: - Tahun 2011 menulis buku bersama empat orang teman SMA berjudul “Buku Penting SMA” (Pustaka GoodIdea Indonesia), menulis cerita anak berjudul “Pelajaran Buat Kiki” (Lampung Post), cerita anak “Hantu Toilet” ( Lampung Post )- Tahun 2013 menulis antologi kumpulan cerpen berjudul “Dakwah dan Cinta” (Pustaka Jingga), antologi kumpulan cerita anak berjudul “Pelangi untuk Ananda” ( Pustaka Jingga), antologi kumpulan cerpen horor berjudul “The Haunted Night” (Meta Kata), antologi kumpulan cerpen horor komedi berjudul “Hantu Koplak in Action” (Publishing Meta Kata), cerpen yang berjudul “Jiwa Yang Luka” menjadi nominasi cerpen Favorite oleh event LMCR Rayakultura Rohto, cerpen berjudul “Cerita Lain pada Pantai Itu” diterbitkan dikoran Dinamika News, antologi kumpulan cerpen "Ruang(tak bernyawa)" oleh Az-Zahra Publisher. Tahun 2014; Cerita Anak Kode Rahasia Dika (Lampung Post), juara 3 even Phobia (Cerpen: Darah? No!)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Perdana Menjejak Kalimantan Berkat Nusantara Sehat 2

15 Desember 2015   23:22 Diperbarui: 15 Desember 2015   23:40 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ternyata Tarakan itu kepulauan yah hehe. Disana kami disuruh meninggalkan barang, karena kami akan menaiki speedboat untuk ke Tanjung Selor. Alam Kalimantan itu ternyata indah banget yah. Disana ada banyak sungai yang dikelilingi dengan tumbuhan sungai. Sungainya panjang, banyak perumahan dengan suasana nyaman damai. Di sana tempat dinas kesehatan berada. Tanjung Selor adalah ibukota dari Tarakan.

 [caption caption="dok. pribadi. goo to Tanjung Selor"]

[/caption]

[caption caption="dok.pribadi"]

[/caption]

Tarakan sendiri adalah wilayah kepulauan, tempat transit, makanya Tarakan cukup ramai. Kami di antar dulu ke hotel. Lalu kamar sudah dibagikan, satu kamar dua orang. Dan aku dapat kamar bersama Oky. Sedangkan Oky adalah lelaki. Kami meminta kamar di ganti. Kemudian aku diberi kamar, satu kamar lain. Aku sekamar dengan Minar dan Dwi dari pusdikkes.

Membersihkan diri, lalu pukul setengah 7 malam kami harus bersiap ke sebuah aula. Kami disambut oleh kepala dinas. Makan enak, yuhuu. Akhirnya kami bertemu rendang, sate, untuk pertama kali setelah satu bulan, karena sebelumnya menikmati menu Rindam Jaya yang begitulah,hehe

Disana sambutan berlangsung.. kepala dinas kesehatan ramah pada kami. Menyambut kami dengan bahagia, dan kami ikut bahagia. Bayangkan, dilokasi baru dengan latar belakang berbeda dengan tujuan yang sama membangun kesehatan dari pinggiran Indonesia. kami diberi waktu untuk bertanya serba-serbi dari lokasi penempatan kami masing-masing. Sampai malam menjelang, jelang pukul 9 acara selesai, karena kami cukup kelelahan. Lalu kami foto bersama.

[caption caption="dok.pribadi. bersama kepala dinas kabupaten Nunuka, Kalimantan Utara. serah terima tim nusantara sehat based II"]

[/caption]

Paginya kami sarapan dengan lontong sayur yang telah disediakan. Kami agak ngiri sama teman-teman di provinsi lainn yang makan enak mewah dan tempat yang nyaman. Namun kami maklum, mengikuti keadaan lokasi Tanjung Selor hehe. Tanjung Selor adalah kota yang sunyiii, hehe. Tapi yasudahlah, memang lokasi kami begini, jadi kami nikmati saja deeh : ).

[caption caption="dok.pribadi. sebelum pada berpencar niih di kabupaten Nunukan"]

[/caption]

[caption caption="dok.pribadi, di Kalimantan Utara. di kantor Dinas Kesehatan"]

[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun