Mohon tunggu...
Rinta Wulandari
Rinta Wulandari Mohon Tunggu... Perawat - A Nurse

wanita muslim, senang menulis, seorang perawat, Pejuang Nusantara Sehat Batch 2 Kemenkes RI. Punya banyak mimpi. twitter: @rintawulandari Karya yang pernah di terbitkan: - Tahun 2011 menulis buku bersama empat orang teman SMA berjudul “Buku Penting SMA” (Pustaka GoodIdea Indonesia), menulis cerita anak berjudul “Pelajaran Buat Kiki” (Lampung Post), cerita anak “Hantu Toilet” ( Lampung Post )- Tahun 2013 menulis antologi kumpulan cerpen berjudul “Dakwah dan Cinta” (Pustaka Jingga), antologi kumpulan cerita anak berjudul “Pelangi untuk Ananda” ( Pustaka Jingga), antologi kumpulan cerpen horor berjudul “The Haunted Night” (Meta Kata), antologi kumpulan cerpen horor komedi berjudul “Hantu Koplak in Action” (Publishing Meta Kata), cerpen yang berjudul “Jiwa Yang Luka” menjadi nominasi cerpen Favorite oleh event LMCR Rayakultura Rohto, cerpen berjudul “Cerita Lain pada Pantai Itu” diterbitkan dikoran Dinamika News, antologi kumpulan cerpen "Ruang(tak bernyawa)" oleh Az-Zahra Publisher. Tahun 2014; Cerita Anak Kode Rahasia Dika (Lampung Post), juara 3 even Phobia (Cerpen: Darah? No!)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Rekreasi Seru Ala FLP Lampung

21 September 2015   22:22 Diperbarui: 21 September 2015   22:22 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

            Terakhir adalah game lingkar tali. Kami menuju hampir ketengah laut. Mencari air yang agak menggenang kira-kira hampir di tengah betis tinggi airnya :”) gak bawa salinan baju pulaaa :”) lalu game lingkaran tali rapia itu dimulai. Tiap kelompok berjabat tangan dan harus membuat lingkarang rapia itu keluar dari ujung satunya, tanpa melepas tangan dan tali itu harus melewati tiap anggota bagaimanapun caranya. Nah suasana di dalam air inilah yang menjadi tantangan. Akhirnya tim aku berhasil jadi tim kedua yang selesai dalam tim tali ini. tim kedua yang berhasil mendapat skor sepuluh, yeey. Walaupun pada akhirnya tim ku gak menang, alias dari juara ke tiga dari tiga kelompok peserta whehe :D

[caption caption="dok.pribadi"]

[/caption]

[caption caption="dok.pribadi. bergayaaa haha L artinya Lampung!"]

[/caption]

            Setelahnya seperti biasa adalah fotooo bersama. Hal ini tak boleh ketinggalan.whehe. kemudian para lelaki dengan isengnya ceburin Kak Ahmad yang gak bawa baju ganti, dengan pasrah Kak Ahmad menyerahkan dompet serta handphone nya.. dan pasrah di bawa ketengah laut untuk diceburin. Tanda keakraban FLP untuk ketua FLP Bandarlampung haha.

[caption caption="dok.pribadi. Kak Ahmad, (diatas kepalanya ada pasir)"]

[/caption]

[caption caption="dok.pribadi. wefie :)"]

[/caption]

            Setelah game basah-basahan, kami tak langsung bersiap pulang. Karena ada satu agenda yang harus diterapkan, yakni menulis dan makan petis bersama. Menulis tentang laut. Diberikan waktu beberapa menit, lalu peserta diajak menulis berbagai hal mengenai laut. Apa saja, boleh puisi, cerpen, atau lain sebagainya.

[caption caption="dok.pribadi. tukar bukuuu putaran bukuu :)"]

[/caption]

[caption caption="dok.pribadi. membaca hasil karya nya sendiri-sendiri :)"]

[/caption]

Kemudian para peserta membacakan hasil tulisannya itu. ternyata bagus-bagus hasil tulisan singkat mereka. kemudian tak lupa mendengarkan puisi syahdu nya Adit dan Kak Agus Kindi si peternak puisi. Dengan bahasa yang ringan namun makna yang dalam. Puisi Adit dan Kak Agus Kindi membuat suasana hening dengan musikalisasi desiran ombak laut. Acara inti lalu dilanjutkan, yakni pelantikan. Yak.

[caption caption="dok.pribadi. sudah dilantik!"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun