Mohon tunggu...
Rinta Wulandari
Rinta Wulandari Mohon Tunggu... Perawat - A Nurse

wanita muslim, senang menulis, seorang perawat, Pejuang Nusantara Sehat Batch 2 Kemenkes RI. Punya banyak mimpi. twitter: @rintawulandari Karya yang pernah di terbitkan: - Tahun 2011 menulis buku bersama empat orang teman SMA berjudul “Buku Penting SMA” (Pustaka GoodIdea Indonesia), menulis cerita anak berjudul “Pelajaran Buat Kiki” (Lampung Post), cerita anak “Hantu Toilet” ( Lampung Post )- Tahun 2013 menulis antologi kumpulan cerpen berjudul “Dakwah dan Cinta” (Pustaka Jingga), antologi kumpulan cerita anak berjudul “Pelangi untuk Ananda” ( Pustaka Jingga), antologi kumpulan cerpen horor berjudul “The Haunted Night” (Meta Kata), antologi kumpulan cerpen horor komedi berjudul “Hantu Koplak in Action” (Publishing Meta Kata), cerpen yang berjudul “Jiwa Yang Luka” menjadi nominasi cerpen Favorite oleh event LMCR Rayakultura Rohto, cerpen berjudul “Cerita Lain pada Pantai Itu” diterbitkan dikoran Dinamika News, antologi kumpulan cerpen "Ruang(tak bernyawa)" oleh Az-Zahra Publisher. Tahun 2014; Cerita Anak Kode Rahasia Dika (Lampung Post), juara 3 even Phobia (Cerpen: Darah? No!)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Spirit Wanita Sai Bumi Ruwa Jurai

19 Mei 2015   15:26 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:49 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_384452" align="aligncenter" width="606" caption="dok. pribadi. Saat Teh Pipiet Senja transfer ilmu ke FLP Lampung :)"]

14320474462062161681
14320474462062161681
[/caption]

143202325696071284
143202325696071284
dok.pribadi. mbak Naqi, kak Jarwo dan mbak Rosita Sihombing

Tentu berbagai program kerja diatas berjalan dengan koordinasi dan kepemimpinan yang baik. Dari seorang wanita, ibu, istri. Seorang yang konsisten pada dunia pendidikan dan kepenulisan. Seseorang yang penuh semangat. Buktinya hingga sekarang Mbak Naqiyyah masih sering membagi informasi jika ada lomba kepenulisan pada kami, hal ini tak lain untuk membuat kami selalu mencoba melakukan sesuatu, mencoba dan mencoba lalu menelurkan karya. Mbak Naqiyyah tak hanya bersinar di daerahnya, Bengkulu. Beliau juga aktif dan berperan serta berprestasi di bumi yang ia pijak, tanah Sai Bumi Ruwa Jurai. Spirit itu jelas, berbuat sesuatu, menjadikan perubahan, segala hal yang ia lakukan sesuai porsi dan passionnya. Sehingga segalanya tak terbengkalai, malah semakin baik dan besar. Dunia pendidikan dan kepenulisan merupakan passionnya. Kemauan, kegigihan, keikhlasan, jujur disertai doa merupakan kunci sukses seorang Naqiyyah Syam. “Jangan lelah belajar menulis yang baik, menulis itu ibarat belajar berenang. Semakin rajin berlatih, maka semakin lihai. Jangan malu bertanya, ikutilah komunitas dan banyak membaca, menulislah untuk kebaikan,” pesan Mbak Naqiyyah mengakhiri pertemuan kami hari itu.

Indonesia memiliki banyak wanita-wanita yang menginspirasi. Salah satunya adalah sosok Naqiyyah Syam. Wanita Indonesia memiliki jiwa yang ulet, bekerja keras, sopan serta ramah. Maka tak heran jika Mbak Naqiyyah menjadi wanita yang mewakili citra cantik wanita Indonesia.  Tulisan ini turut serta dalam lomba citra cantik indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun