[caption id="attachment_384452" align="aligncenter" width="606" caption="dok. pribadi. Saat Teh Pipiet Senja transfer ilmu ke FLP Lampung :)"]
Tentu berbagai program kerja diatas berjalan dengan koordinasi dan kepemimpinan yang baik. Dari seorang wanita, ibu, istri. Seorang yang konsisten pada dunia pendidikan dan kepenulisan. Seseorang yang penuh semangat. Buktinya hingga sekarang Mbak Naqiyyah masih sering membagi informasi jika ada lomba kepenulisan pada kami, hal ini tak lain untuk membuat kami selalu mencoba melakukan sesuatu, mencoba dan mencoba lalu menelurkan karya. Mbak Naqiyyah tak hanya bersinar di daerahnya, Bengkulu. Beliau juga aktif dan berperan serta berprestasi di bumi yang ia pijak, tanah Sai Bumi Ruwa Jurai. Spirit itu jelas, berbuat sesuatu, menjadikan perubahan, segala hal yang ia lakukan sesuai porsi dan passionnya. Sehingga segalanya tak terbengkalai, malah semakin baik dan besar. Dunia pendidikan dan kepenulisan merupakan passionnya. Kemauan, kegigihan, keikhlasan, jujur disertai doa merupakan kunci sukses seorang Naqiyyah Syam. “Jangan lelah belajar menulis yang baik, menulis itu ibarat belajar berenang. Semakin rajin berlatih, maka semakin lihai. Jangan malu bertanya, ikutilah komunitas dan banyak membaca, menulislah untuk kebaikan,” pesan Mbak Naqiyyah mengakhiri pertemuan kami hari itu.
Indonesia memiliki banyak wanita-wanita yang menginspirasi. Salah satunya adalah sosok Naqiyyah Syam. Wanita Indonesia memiliki jiwa yang ulet, bekerja keras, sopan serta ramah. Maka tak heran jika Mbak Naqiyyah menjadi wanita yang mewakili citra cantik wanita Indonesia. Tulisan ini turut serta dalam lomba citra cantik indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H