Mohon tunggu...
Rinta Wulandari
Rinta Wulandari Mohon Tunggu... Perawat - A Nurse

wanita muslim, senang menulis, seorang perawat, Pejuang Nusantara Sehat Batch 2 Kemenkes RI. Punya banyak mimpi. twitter: @rintawulandari Karya yang pernah di terbitkan: - Tahun 2011 menulis buku bersama empat orang teman SMA berjudul “Buku Penting SMA” (Pustaka GoodIdea Indonesia), menulis cerita anak berjudul “Pelajaran Buat Kiki” (Lampung Post), cerita anak “Hantu Toilet” ( Lampung Post )- Tahun 2013 menulis antologi kumpulan cerpen berjudul “Dakwah dan Cinta” (Pustaka Jingga), antologi kumpulan cerita anak berjudul “Pelangi untuk Ananda” ( Pustaka Jingga), antologi kumpulan cerpen horor berjudul “The Haunted Night” (Meta Kata), antologi kumpulan cerpen horor komedi berjudul “Hantu Koplak in Action” (Publishing Meta Kata), cerpen yang berjudul “Jiwa Yang Luka” menjadi nominasi cerpen Favorite oleh event LMCR Rayakultura Rohto, cerpen berjudul “Cerita Lain pada Pantai Itu” diterbitkan dikoran Dinamika News, antologi kumpulan cerpen "Ruang(tak bernyawa)" oleh Az-Zahra Publisher. Tahun 2014; Cerita Anak Kode Rahasia Dika (Lampung Post), juara 3 even Phobia (Cerpen: Darah? No!)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

PKMD Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang: Siap Menjadikan Pringsewu Sehat

13 Mei 2014   22:23 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:32 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_323559" align="aligncenter" width="539" caption="dok. pribadi. perjalanan menuju pringsewu barat"][/caption]

11 Mei 2014

PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT DESA (PKMD) diadakan pada seluruh peserta tingkat III atau semester 6 pada hampir setiap jurusan di Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang. Tujuannya tak lain untuk mewujudkan kesehatan pada masyarakat desa pada daerah tertentu yang telah di tentukan tim pendidikan. Tahun ini (2014)Poltekkes Tanjung Karang memfokuskan daerah Pringsewu, Lampung. Dengan Jargon Mari Kita Wujudkan Pringsewu Sehat. Diharapkan kami, jurusan Keperawatan, Analis Kesehatan, Kebidanan, Gizi, Kesehatan Lingkungan, Keperawatan gigi, Farmasi berbaur dan bekerjasama untuk menciptakan masyarakat dan lingkungan masyarakat pedesaan yang sehat.

Hari ini, pukul 13.30 kami berangkat dari poltekkes menuju daerah kami masing-masiang, ada 29 desa yang menjadi daerah kami mencari ilmu, dan mengabdi, dan ada 21 hari bagi kami untuk melakukan apapun yang berhubungan dengan kesehatan masyarakat desa.

[caption id="attachment_323564" align="aligncenter" width="539" caption="dok. pribadi. uhuk"]

1399969367682439151
1399969367682439151
[/caption]

Kelompok ku mendapat tempat Pringsewu Barat, sebuah daerah yang terlalu desa, yaa masih semi perkotaan, bisa dibilang kota karena hampir mendekati pusat keramaian, namun masih termasuk juga pedesaan. Kelompokku sendiri termasuk kelompok yang besar, ada 43 mahasiswa disini, dari berbagai jurusan. Untuk Pringsewu Barat sendiri diberikan 2 mobil untuk menampung jumlah orang dan barang yang dibawa.

[caption id="attachment_323560" align="aligncenter" width="539" caption="dok. pribadi. nyaris pindah rumah nih -_-"]

13999692101868732840
13999692101868732840
[/caption]

Kami sampai di tempat. Rumah yang sudah kami sepakati untuk kami tinggali adalah rumah yang termasuk besar, dengan penghuni awal hanya 2 orang, seorang mbak yang bekerja di kantor kelurahan dan seorang ibu yang anak-anaknya telah memiliki keluarga masing-masing. Sebagian dari kami ada di rumah sebelah, yakni juruasan Bidan Metro yang berjumlah 11 orang, 4 orang di rumah kost-an yang mereka pilih sendiri,dan kami 16 orang berada dirumah yang besar ini, nah ini hanya mahasiswa putri saja, selebihnya adalah pria yang berjumlah 12 orang.

Aku menempati kamar bawah, kamar ini berisi 3 orang, aku, Mbak Beti dan Ade.Segera kami mempersiapkan situasi kondisi agar tak terlihat penuh, atur sana-sini, agar kamar kami bisa nyaman ditempati berpuluh hari kemudian. Selanjutnya kami sedikit bersantai, karena belum ada mandat apapun dari ketua kelompok, Edy Riawan. Kami sempatkan memasak bersama, makan malam bersama, meningkatkan keakraban antar sesama. Masak Mie instant goreng, mengeluarkan segala lauk-pauk yang dibekali oleh emak dirumah, secara terang kami serahkan.. ada yang membawa sambal teri, sambal goreng tempe dan lainnya, dilengkapi kerupuk yang renyah, menambah kenikmatan makan bersama malam ini.

[caption id="attachment_323562" align="aligncenter" width="539" caption="dok. pribadi, kami, 42 orang, team pringsewu barat"]

1399969309459739867
1399969309459739867
[/caption]

[caption id="attachment_323561" align="aligncenter" width="539" caption="dok. pribadi. rembukan, membiicarakan berbagai hal yang akan dilakukan"]

13999692601927048060
13999692601927048060
[/caption]

Sekitar pukul jam setengah 9 malam, si Edi menjarkom untuk ada kumpulan, membahas kegiatan yang akan kami jalani esok dan seterusnya, membahas bagaimana cara sistematika pembagian KK, untuk mendata keluhan masyarakat desa mengenai kesehatannya. Untuk Pringsewu Barat sendiri, ada 2023 KK (Kepala Keluarga), dan terbagi menjadi 7 lingkungan. Untuk target kelompok sendiri di haruskan 50% dari populasi KK, jadilah kami bersiap untuk 1000-an KK yang akan kami data. Untuk hari selanjutnya akan jadi hari yang panjang dan butuh perjuangan. Untuk mendata beribu KK tersebut kami hanya diberi waktu 4 hari, selebihnya kami melakukan intervensi sesuai data yang kami dapat. Penyuluhan, modalitas warga, meningkatkan kinerja warga dengan gotong royong, melakukan pencegahan DBD, membuat lingkungan nyaman dan sehat, lain sebagainya. Karena sudah pukul 23.39 malam, aku tak akan berpanjang ria, karena besok banyak tugas menanti, semoga reportase singkat ini bisa membantu kita dan memberi masukan bagi adik tingkat mengenai gambaran pembuka PKMD. Halo PKMD, Pringsewu Barat Squad is READY!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun