Jika selama 5 tahun ke depan Maruarar Sirait benar-benar tanpa jabatan di PDIP, apakah ini sebagai pertanda bahwa karier politik Maruarar juga benar-benar akan tamat?
Ada yang memprediksi bahwa kemungkinan Maruarar akan diangkat menjadi Duta Besar di negara sahabat. Tetapi jika seandainya hal itu itu benar, menurut saya hal itu sama saja dengan "membunuh" karier politik Maruarar Sirait yang terbilang sangat cemerlang.
Atau benarkah Maruarar Sirait kurang disukai Megawati dan merupakan anak tiri di PDIP karena popularitasnya lebih cemerlang dari Puan Maharani?
Seperti diketahui, pada 2014 sempat tersebar isu bahwa Maruarar Sirait akan diangkat menjadi menteri Jokowi. Tetapi Maruarar kemudian gagal karena "katanya" tidak direstui Megawati.Â
Dan katanya sedang dipersiapkan menjadi calon Gubernur Sumatera Utara, rencananya akan disandingkan dengan Prananda Paloh. Tetapi rencana itupun kemudian gagal setelah PDIP menunjuk Djarot Saiful Hidayat berpasangan dengan Sihar Sitorus.
Semoga saja tahun ini Maruar Sirait "tidak sial" dan karier politiknya juga "tidak tamat". Sebagaimana diketahui, Maruarar Sirait adalah putera dari politisi senior PDIP Sabam Sirait. Sabam Sirait merupakan salah satu dari pendiri PDI dan PDIP dan memiliki hubungan yang baik dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
(RS)
Sumber: Kompas.com, liputan6.com, Antaranews.com, Wikipedia.org
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H