Mohon tunggu...
Rintar Sipahutar
Rintar Sipahutar Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Pengalaman mengajar mengajarkanku bahwa aku adalah murid yang masih harus banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Tengku Zulkarnain Menyayangkan Kunjungan Presiden Jokowi ke Danau Toba

1 Agustus 2019   18:55 Diperbarui: 1 Agustus 2019   19:00 3055
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi : Kompas.com

Lewat akun Twitter-nya, secara tidak langsung Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Tengku Zulkarnain, menyayangkan kunjungan Presiden Jokowi ke Danau Toba, yang disebutnya hanya untuk meninjau proyek yang dibiayai APBN di sana.

Tengku Zulkarnain menyoroti besarnya biaya perjalanan yang dikeluarkan Presiden Jokowi dan rombongan, termasuk biaya pengamanan oleh polisi dan 3.260 anggota TNI dari Kodam I Bukit Barisan, yang dia perkirakan mencapai milyaran rupiah.

Tengku Zulkarnain mengusulkan, dalam situasi negara yang kesulitan keuangan, agar sebaiknya menteri saja yang berkunjung ke sana, bukan presiden. Tentu saja maksud Tengku Zulkarnain untuk menghemat biaya. 

Melalui akun @ustadtengkuzul, Tengku Zulkarnain menulis:

Utk Proses Pengamanan Presiden dlm Kunjungan ke Danau Toba Meninjau Proyek Dibiayai APBN, Kodam I BB Kerahkan 3260 Anggota TNI. Belum Polisi & Rombongan Presiden, Tentu Makan Banyak Biaya. Jika Milyaran, Bukankah Sebaiknya Menteri Saja? Negara skrg sdg Kesulitan Duit. Ini USUL.

Hingga saat ini setelah tayang 31 Juli 2019 pukul 19.37, telah mendapatkan 653 suka, dikomentari 237 kali dan diretwit 113 kali. Tak sedikit yang memberikan komentar menohok tanda tidak setuju dengan isi cuitan tersebut.

Tangkapan layar  pribadi dari twitter @ustadtengkuzul
Tangkapan layar  pribadi dari twitter @ustadtengkuzul

***

Saya sebagai putra Tapanuli Utara, salah satu daerah yang dikunjungi Jokowi, sangat menyayangkan cuitan Tengku Zulkarnain tersebut. Dan saya pikir dalam hal ini, Tengku Zulkarnain sudah terlalu jauh mencampuri urusan kunjungan presiden ke empat kabupaten di sekitar Danau Toba.

Tahukah Tengku Zulkarnain makna kunjungan Presiden Jokowi ke daerah-daerah di Indonesia? Apakah untuk tamasya menghambur-hamburkan uang? Presiden Jokowi turun langsung ke seluruh pelosok tanah air, agar Jokowi langsung bertemu dengan rakyat Indonesia. 

Jokowi ingin menyaksikan langsung pembangunan di daerah-daerah apakah benar-benar berjalan atau tidak. Beliau tidak mau hanya duduk di meja menunggu laporan Asal Bapak Senang (ABS) seperti sebelum-sebelumnya. Itulah mengapa beliau bersusah-susah turun hingga ke pelosok-pelosok di tanah air tanpa mengenal lelah.

Dokumentasi : Kompas.com
Dokumentasi : Kompas.com

Tahukah Tengku Zulkarnain betapa bahagianya masyarakat Batak menyambut kedatangan Presiden Jokowi di Tanah Batak? Dan tahukah Tengku Zulkarnain betapa besar makna kedatangan Presiden Jokowi ke Danau Toba dan Sekitarnya baik secara moral dan dari segi anggaran pembangunan pariwisata di sana?

Dikutip dari CNN Indonesia.com (30/7/2019) Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku siap mengucurkan dana sebesar Rp3,5 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk mengembangkan pariwisata di kawasan Danau Toba. 

Jokowi menginginkan kawasan Danau Toba menjadi destinasi wisata berkelas dunia. Beliau mengatakan ada sekitar 28 destinasi wisata yang bisa dieksplorasi, baik dari sisi sejarah, budaya, hingga pemandangan alam, di kawasan danau yang dikelilingi 7 kabupaten tersebut. 

Dan Jokowi berencana pembangunan tersebut dimulai tahun ini serta berharap tahun 2020 sudah harus selesai. Karena pembangunan infrastruktur sudah dimulai sejak 2018 lalu. Beliau tidak ingin proyek ini mangkrak seperti beberapa proyek sebenarnya di tanah air.

Sudahlah pak Tengku Zulkarnain yang terhormat. Bagaimana pun saya menjelaskannya panjang lebar, kalau bapak memang dasarnya sudah tidak suka, dengan Jokowi, tetap saja percuma. Tetap saja semua salah di mata bapak Tengku Zulkarnain yang terhormat.

(RS)

Sumber : Twitter, CNN Indonesia.com, Akurat.co

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun