Mohon tunggu...
Rintar Sipahutar
Rintar Sipahutar Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Pengalaman mengajar mengajarkanku bahwa aku adalah murid yang masih harus banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Membandingkan Indonesia dengan Eks Koloninya Timor Leste

22 Juli 2019   06:00 Diperbarui: 22 Juli 2019   07:13 7424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok : Sindonews.com

Angka ini berbanding terbalik dibanding pendapatan dari minyak, yang mengalami penurunan tajam dari $1 miliar pada 2015 menjadi hanya senilai $400 juta di 2016. Bank dunia mencatat bahwa produksi minyak Timor Leste berhenti dan meninggalkan defisit fiskal yang membebani tabungan negara.

Sementara Niklas Westelius, kepala tim dari IMF untuk Timor Leste, mengatakan ketidakpastian politik di negara tersebut sangat memengaruhi kegiatan ekonomi pada 2017 dan hampir sepanjang 2018. Melihat potensi pendapatan minyak dari lapangan aktif yang akan berakhir pada 2022, penarikan Petroleum Fund dapat menimbulkan risiko terhadap keberlanjutan fiskal jangka panjang.

Langkah pemerintah Timor Leste yang memperkuat hubungan dagang dengan China justru akan membuat Timor Leste pada keadaan yang semakin sulit. Misalnya pada tahun 2014, Timor Leste harus mengeluarkan dana $982 juta untuk impor dari China dan hanya berhasil meraup dana ekspor sebesar $91 juta. 

Itu artinya hingga saat ini Timor Leste masih berada pada masa-masa yang sulit. Nasibnya belum berubah bahkan lebih buruk setelah lepas dari Indonesia. Bahkan jika tidak cepat berbenah, Timor Leste akan berada dalam bayang-bayang kebangkrutan.

(RS)

Sumber : Tirto.id, Bisnis.com, Wikipedia.org

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun