Sebagai catatan dan sekedar mengingatkan, Ahok sudah pernah menjabat sebagai Bupati Belitung Timur, anggota DPR RI, Wakil Gubernur dan Gubernur DKI Jakarta. Semua jabatan itu dijalaninya dengan kinerja tinggi dan prestasi yang membanggakan. Banyak penghargaan telah diraihnya sebagai bukti dari kecakapannya dalam memimpin.
Lalu bagaimana dengan Arcandra Tahar? Dikutip dari Wikipedia.org, beliau pernah bekerja sebagai:Â
- Asisten Peneliti Offshore Technology Research Center: 1997--2001
- Technical Advisor Noble Denton: 2000
- Peneliti Technip Offshore: 2001--2006
- Hydronynamics Lead FloaTec LLC: 2006--2007
- Principal dan Presiden Asia Pasific AGR Deepwater Development System: 2007--2009
- Principal Horton Wison Deepwater: 2009--2013
- Presiden Petroneering: 2013--2016
Bahkan beliau sudah sempat menjabat sebagai  Menteri ESDM selama 1 bulan (27 Juli 2016--15 Agustus 2016) tetapi kemudian diganti karena kontroversi kewarganegaraan.
Saya lebih berharap Ahok dan Arcandra masuk ke kabinet Jokowi-Ma'aruf. Tetapi beranikah Jokowi memilihnya ditengah-tengah terpaan kontroversi yang selalu digoreng oleh orang-orang yang tidak menyukainya?
(RS)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H