Sebagai acara penutup dalam kampanye akbar Prabowo di GBK, melalui layar besar di panggung ditampilkan rekaman video pesan dan arahan dari Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab dari Mekkah, kepada seluruh pendukung Prabowo-Sandi di tanah air.
Dalam arahannya Habib Rizieq Shihab menyampaikan 10 alasan mengapa harus memilih Prabowo-Sandi pada Pilpres 17 April 2019 nanti. Ke-10 alasan tersebut disebutnya sebagai indikasi kemenangan Prabowo-Sandi yang tidak akan pernah bisa dikalahkan kecuali jika dicurangi.
Adapun ke-10 alasan tersebut adalah:
- Karena Prabowo-Sandi adalah capres-cawapres hasil ijtima,
- Karena Prabowo-Sandi, setia Pancasila dan UUD 1945 yang sejati untuk membela agama bangsa dan negara,
- Karena Prabowo-sandi menandatangani pakta integritas di hadapan habaib dan ulama yang menghadiri ijtima ulama,
- Karena Prabowo-Sandi cinta dan hormat kepada ulama dan menolak serta menentang kriminalisasi terhadap ulama,
- Karena Prabowo-Sandi tidak memusuhi agama Islam maupun agama yang lainnya,
- Karena Prabowo-Sandi berakal sehat dan tidak memaksa orang gila untuk memilih dan juga tidak pernah mengadu domba antar anak bangsa,
- Karena Prabowo-Sandi tidak pernah membohongi rakyat, apalagi menyakitinya,
- Karena Prabowo-Sandi tidak melindungi PKI dan liberal, tidak juga melindungi aliran sesat dan maksiat,
- Karena Prabowo-Sandi jujur, tidak curang di dalam pemilu dan tidak melakukan intimidasi terhadap siapapun di dalam pemilihan, serta tidak melakukan black campaign terhadap lawan politik,
- Karena Prabowo-Sandi membawa harapan Indonesia untuk ke arah baru yang lebih baik.
Tanpa bermaksud mengabaikan poin-poin lainnya yang saya pikir cenderung sangat subjektif, yang paling menarik untuk disimak adalah alasan ke-2 yaitu: "Karena Prabowo-Sandi, setia Pancasila dan UUD 1945 yang sejati untuk membela agama bangsa dan negara".
Apakah benar alasan Habib Rizieq memilih Prabowo-Sandi karena Prabowo-sandi setia kepada Pancasila dan UUD 1945? Apakah itu juga berarti bahwa Habib Rizieq Shihab setia kepada Pancasila dan UUD 1945? Dan apa yang dimaksudkan Habib Rizieq dengan Pancasila dan UUD 1945 "yang sejati"?Â
Apakah Pancasila dan UUD 1945 yang sekarang "tidak sejati" dalam membela agama, bangsa dan negara?
Mengapa saya mempertanyakan hal tersebut karena sebagaimana kita ketahui Habib Rizieq sebelumnya pernah ditetapkan Polda Jabar sebagai tersangka dalam kasus dugaan penodaan Pancasila.
Ketua Umum Partai Nasional Indonesia (PNI) Marhaenisme Sukmawati Soekarnoputri melaporkan Habib Rizieq kepada kepolisian karena dalam sebuah tablig akbar, Habib Rizieq Shihab menyebutkan bahwa: "Pancasila Sukarno ketuhanan ada di pantat, sedangkan Pancasila Piagam Jakarta ketuhanan ada di kepala" (detik.com, 30/1/2017).
Apakah yang dimaksudkan Habib Rizieq dengan Pancasila Soekarno dan Pancasila Piagam Jakarta?
Apakah Pancasila dan UUD 1945 "yang sejati" yang dimaksudkan Habib Rizieq itu adalah yang didalamnya memuat rumusan Pancasila seperti dalam Piagam Jakarta, yang sila pertamanya: Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk pemeluknya.
