Sekali lagi, mustahil Pilpres 2019 tanpa kecurigaan. Dan kecurangan itu bisa saja merugikan kedua kontestan, baik petahana maupun penantang. Tetapi tentu saja pihak yang kalahlah yang merasa lebih dirugikan terjadinya kecurangan itu.
Maka tentulah pihak yang kalah akan berusaha melakukan berbagai cara agar mereka tidak dirugikan. Tetapi tentu saja cara-cara yang diizinkan adalah yang sesuai dengan aturan hukum yaitu melalui jalur MK bukan melalui people power.
Karena people power itu hanya relevan dilaksanakan di negara yang pemimpinnya menjalankan kekuasaan otoriter dan melecehkan demokrasi. Sementara Indonesia jauh dari hal seperti itu.
Sudah seharusnyalah kedua kontestan siap menang dan siap kalah. Yang kalah harus menerima kekalahannya dengan lapang dada dan mengakui dan memberikan ucapan selamat kepada pemenang. Karena memang demikianlah demokrasi yang sesungguhnya.
Jadi apapun alasannya, ancaman people power ala Amien Rais harus diwaspadai dan dicegah sedini mungkin.
(RS)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H