Mohon tunggu...
Rintar Sipahutar
Rintar Sipahutar Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Pengalaman mengajar mengajarkanku bahwa aku adalah murid yang masih harus banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Permintaan Maaf Fadli Zon dan Peyorasi Negarawan

20 Februari 2019   06:52 Diperbarui: 20 Februari 2019   06:58 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Dokumentasi : Wartakota.com)

Menurut seorang ahli bahasa bernama Blank mengatakan bahwa perubahan makna terjadi disebabkan oleh 4 alasan, yaitu : tekanan bahasa, tekanan psikologis, tekanan sosial budaya dan tekanan ensiklopedis.

Akibat tekanan psikologis yang tinggi di tahun politik seperti sekarang ini, jangan heran jika para politisi banyak melakukan peyorasi, seperti: pengusaha disebut ulama, yang bukan negarawan disebut negarawan dan masih akan banyak lagi yang lain.

Jadi, apakah Fadli Zon layak disebut negarawan? Menurut saya: "tidak", itu peyorasi.

(RS)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun