Mohon tunggu...
Rintar Sipahutar
Rintar Sipahutar Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Pengalaman mengajar mengajarkanku bahwa aku adalah murid yang masih harus banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tahukah Anda Mengapa Kampret Tidur Terbalik?

17 Januari 2019   21:32 Diperbarui: 17 Januari 2019   21:49 1072
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto : vanwinkles.com)

Tulisan ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan istilah kekinian atau politik praktis. Dan jika ada yang terlanjur berpikir demikian maka saya pastikan itu hanyalah perasaan oknum tertentu saja dan selebihnya hanyalah imajinasi.

Kembali ke topik awal. Kampret adalah hewan nocturnal, yaitu hewan yang melakukan segala aktivitasnya di malam hari. Hewan ini tergolong sangat unik dan merupakan satu-satunya mamalia yang yang dapat terbang. Dan jika ada mamalia lain yang bisa terbang yang juga termasuk kedalam kelompok nocturnal, maka itu adalah kubung.

Keunikan lain dari kampret selain dari aktivitas hidupnya yang terbalik yaitu menghabiskan waktu siang sebagai malam dan menghabiskan malam sebagai siang, adalah cara tidurnya yang bergelantung terbalik. 

Selama matahari menampakkan dirinya, kampret tidak akan bergerak sama sekali. Hewan ini akan bergelantungan dengan posisi terbalik di tempat yang agak gelap dan tidak terjangkau oleh manusia seperti di gua, di ranting pohon atau dibawah jembatan.

Pertanyaannya adalah: mengapa kampret tidur pada siang hari dan dengan posisi bergelantungan terbalik pula? Tidakkah kampret akan melihat dunia ini layaknya sinetron "Dunia Terbalik"?

Jawaban sederhananya adalah karena memang demikianlah kampret diciptakan. Tuhan telah menetapkan "takdir"nya demikian dan sampai kapanpun akan demikianlah kampret bertingkah laku kecuali ada adaptasi yang bersifat evolusi. Dan saya pikir tidak ada yang salah dengan segala keunikan itu justru disitulah keberagaman ciptaan Tuhan.

Sedangkan jawaban ilmiahnya menurut hasil penelitian para ahli adalah:

1. Untuk Menghindarkan Diri dari Pemangsa di Siang Hari

Posisi kampret yang bergelantung pada tempat dan posisi yang relatif tinggi pada siang hari akan membuat kampret cenderung lebih aman dari gangguan predator.

2.  Untuk Memudahkan Kelelawar Terbang dan Lepas Landas

Menurut ahli biologi dalan penelitian yang dipublikasikan di PLOS Biology posisi tidur kampret yang tidur pada posisi terbalik justru lebih memudahkan kelelawar dalam memulai aktivitas terbang. Reorientasi lepas landas kelelawar dimulai dari kepala bagian depan, punggung, perut dan turun ke bawah dengan cara menjatuhkan diri. (www.idntimes.com)

3. Untuk Menghemat Energi

Dengan membuka cakarnya lalu menggenggam ranting pohon maka berat tubuh bagian atas akan menarik tendon yang terhubung dengan cakar ke bawah, dan menyebabkan cakar mengepal serta menggenggam tempatnya bertengger untuk tergantung terbalik dengan kuat tanpa usaha apapun. Bahkan cakar yang terus tertutup itu akan tetap membuat sang kelelawar tetap bertengger sekalipun kampret sudah mati.

Jadi sekali lagi, saya pikir tidak ada yang salah dengan kampret dengan segala tingkah uniknya. Yang salah adalah jika makhluk lain yang bukan kampret (apalagi manusia) meniru tingkah kampret. Jelas itu akan sangat-sangat salah karena tidak sesuai dengan kodratnya.

(RS/dirangkum dari berbagai sumber)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun