Mohon tunggu...
Rintar Sipahutar
Rintar Sipahutar Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Pengalaman mengajar mengajarkanku bahwa aku adalah murid yang masih harus banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

[Renungan Tengah Malam] Dua Tingkatan Pemikiran

15 Januari 2019   23:13 Diperbarui: 7 Juli 2021   18:00 2031
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nats Alkitab: Yesaya 55:8-9
(55:8) Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.

(55:9) Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.

Dalam nats di atas disebutkan bahwa ada 2 jenis "rancangan" dan 2 jenis "jalan" yang berasal dari 2 tingkatan pemikiran yang berbeda.

Tingkatan pemikiran yang pertama dalam ayat ke-8 dinyatakan dengan "rancangan-Ku" (dengan "K" besar), menunjuk kepada "rancangan" TUHAN yang bersumber dari pemikiran-Nya TUHAN. Sedangkan tingkatan pemikiran yang kedua "rancangan-mu" (dengan "m" kecil), menunjuk kepada "rancangan" manusia yang bersumber dari pemikiran manusia.

Baca juga : Renungan Kristen oleh Pdt. Horas Sihombing

Masih dalam ayat ke-8 juga disebutkan bahwa ada 2 jenis jalan, yaitu: jalan-Ku (dengan "K" besar) yang menunjuk kepada jalan TUHAN, dan yang kedua adalah jalanmu (dengan "m" kecil) yang menunjuk kepada jalan manusia.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Arti kata rancangan adalah: sesuatu yang sudah dirancang; hasil merancang; rencana; program; desain.

Sebuah rancangan lahir dari proses pemikiran yang sangat matang dari perancangnya dengan mempertimbangkan berbagai macam atau atau keseluruhan aspek dengan maksud agar yang dirancang tersebut adalah rancangan terbaik untuk tujuannya.

Masih menurut KBBI, kata "jalan" juga mempunyai arti: cara (akal, syarat, ikhtiar, dan sebagainya) untuk melakukan (mengerjakan, mencapai, mencari) sesuatu.

Baca juga : Jangan Takut, Percaya Saja (Renungan Minggu 27 Juni 2021)

Ada hubungan yang sangat erat antara "rancangan" dan "jalan". Bahwa sebuah rancangan dihasilkan dari jalan pikiran perancang. Sebuah hasil rancangan tidak dapat dipisahkan dari jalan pikiran perancangya atau hasil rancangan identik dengan jalan pikiran perancangya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun