Mohon tunggu...
Rintar Sipahutar
Rintar Sipahutar Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Pengalaman mengajar mengajarkanku bahwa aku adalah murid yang masih harus banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Bagaimana Menghadapi Orang Arogan di Dunia Nyata dan di Dunia Maya?

19 Desember 2018   10:17 Diperbarui: 19 Desember 2018   15:29 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahkan dalam kegeraman yang sangat serius, saya pernah mengatakan kepada teman: "Waspadalah dengan orang-orang disekitarmu. Ada orang yang memang dilahirkan hanya untuk merusak, berdebat, mengusik kebahagiaan orang lain". Dan menurut saya orang-orang seperti itu jika sudah kita ingatkan 2-3 kali maka jalan terbaik adalah menghindarinya atau mengabaikannya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), aro-gan adalah sombong; congkak; angkuh; mempunyai perasaan superioritas yang dimanifestasikan dalam sikap suka memaksa atau pongah. Dari definisi tersebut dapat kita ketahui bahwa orang arogan itu tidak ada gunanya dinasehati atau dibuat insaf. Selamanya dia akan merasa dirinya lebih tahu segalanya. Pokoknya merasa dirinya paling super.

Jika ketemu dengan orang seperti itu lebih baik dihindari saja. Biarkan dia dengan musik dan lagu kesukaannya. Dengan hentakan dan iramanya sendiri. Jangan biarkan dia menguras energimu dengan menghisapnya lalu menggunakannya untuk memangsa lebih banyak orang lagi.

Satu hal yang tidak kalah penting dan sangat-sangat penting untuk dicatat adalah, pastikan dirimu sendiri tidak pernah menjadi orang yang arogan dan jangan sekali-sekali dipusingkan dengan orang arogan.

(RS)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun