Mohon tunggu...
Rintar Sipahutar
Rintar Sipahutar Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Pengalaman mengajar mengajarkanku bahwa aku adalah murid yang masih harus banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Terkait Ceramah Habib Bahar, Masyarakat Harus Lebih Cerdas

30 November 2018   07:13 Diperbarui: 30 November 2018   07:50 1353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto : Detik.com

Dikutip dari chirpstory.com inilah transkrip lengkap video berdurasi 60 detik yang berisi provokasi dan kebencian Bahar Smith terhadap Presiden Jokowi dan kepada etnis tertentu.

00.00 - 00.06
PENGHIANAT BANGSA, PENGHIANAT NEGARA, PENGHIANAT RAKYAT KAMU JOKOWI

00.07 - 00.15
KAMU KALAU KETEMU JOKOWI, KALAU KETEMU JOKOWI, KAMU BUKA CELANANYA ITU, JANGAN-JANGAN HAID JOKOWI ITU, KAYAKNYA BANCI ITU.

00.16 - 00.23
KALAU ADA KAMU DI SINI YANG KEMARIN PILIH DIA, TANGGUNG JAWAB DUNIA AKHIRAT KAMU, TUKANG MEUBEL KAMU PILIH JADI PRESIDEN BEGITU JADINYA TUH.

00.24 - 00.60
KAMU BERJANJI DULU SEBELUM JADI,SAYA BERJANJI MEMAKMURKAN RAKYAT, MENSEJAHTERAKAN RAKYAT. SAYA JANJI MEMAKMURKAN, MENSEJAHTERAKAN RAKYAT.SETELAH JADI, RAKYAT MANA YANG MAKMUR, RAKYAT MANA YANG SEJAHTERA?

SAYA TANYA KAMU SUDAH MAKMUR ? (AUDIENCE: BELUM)

KAMU SUDAH SEJAHTERA? (AUDIENCE : BELUM)

YANG MAKMUR BUKAN RAKYAT, YANG SEJAHTERA BUKAN RAKYAT. YANG MAKMUR CINA, YANG MAKMUR PERUSAHAAN-PERUSAHAAN ASING, YANG MAKMUR ORANG-ORANG KAFIR, YANG MAKMUR PERUSAHAAN-PERUSAHAAN BARAT. KITA PRIBUMI INDONESIA, KITA PRIBUMI INDONESIA MENJADI BUDAK DI NEGERI KITA SENDIRI, MENJADI BUDAK DI NEGERI KITA... KELAPARAN...

***

Terkait isi ceramah tersebut, bagaimanakah seharusnya sikap masyarakat?

Saya pikir masyarakat harus cerdas dan bahkan 100 kali lebih cerdas. Harus bisa menyaring mana yang harus didengar dan mana yang tidak. Mana ajakan yang harus diikuti dan mana yang tidak. Masyarakat harus berpikir kritis dan tidak terprovokasi. "Tidak semua harus didengar dan tidak semua harus diikuti"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun