Orang percaya sudah diserahkan supaya disiksa, dibunuh dan dibenci semua bangsa oleh karena nama Tuhan, banyak orang sudah murtad dan saling menyerahkan dan saling membenci.
Banyak nabi palsu sudah muncul dan menyesatkan banyak orang.
Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.
Tetapi kali ini yang menjadi bahan renungan kita adalah ayat 12, yaitu: Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.
Di akhir zaman, kedurhakaan semakin merajalela. Kedurhakaan yang dimaksudkan adalah manusia mengingkari keberadaan Tuhan dan sama sekali tidak lagi mempedulikannya.Â
Karena manusia tidak lagi mengasihi Tuhan maka manusia pun tidak dapat lagi mengasihi manusia lainnya dengan benar dan kasih antara kebanyakan orang pun semakin dingin. Dan ketika iri, dengki serta dendam menguasai hati manusia, maka segala kejahatan pun kemudian terjadi.
Inilah yang kita harus kita waspadai. Yaitu kita harus mengasihi Tuhan, Allah kita, dengan segenap hati kita dan dengan segenap jiwa kita dan dengan segenap akal budi kita, sebagai hukum yang terutama dan yang pertama agar kita bisa mengasihi sesama kita manusia seperti diri kita sendiri.
Karena bagaimana kita mengasihi Tuhan, demikianlah kita mengasihi sesama kita. Jika kita tidak mengasihi Tuhan yang tidak kelihatan maka kita tidak mungkin mengasihi sesama kita yang kelihatan.
Oleh karena itu marilah kita dengan sungguh-sungguh mengasihi Tuhan dan memiliki hati yang takut akan Tuhan. Mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh bukan hanya karena ingin mendapatkan berkat-berkat jasmani tetapi karena menginginkan Tuhan lebih dari apapun yang ada di dunia ini.
jika kita tidak mengasihi Tuhan, kita bisa menjadi korban atau pelaku dari pembunuhan karena kasih yang semakin dingin yang menguasai setiap orang.
Dan sebagai ayat terakhir yang menjadi bahan renungan kita pada pagi hari Minggu yang cerah ini adalah:
2 Timotius 3:1-5 (TB) Â
Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang.Â
Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama,
tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik,
suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!