Lahirnya Seorang Pembual
Setelah menjabat sebagai Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat (PD), Ferdinand Hutahaean berubah menjadi pembual.
Belakangan Ferdinand Hutahean semakin gemar membual lewat akun Twitternya @LawanPoLitikJW, dan yang paling sering menjadi bahan bualannya adalah Jokowi dan pemerintahannya.
Apakah hobi membual itu sebagai tuntutan peran dalam kapasitasnya sebagai Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum PD atau justru Ferdinand yang memanfaatkan jabatannya itu untuk mencari popularitas pribadi, yang jelas Ferdinand sudah terlanjur terkenal sebagai pembual.
Baru-baru ini melalui akun Twitternya @LawanPoLitikJW, Selasa (25/9/2018), Ferdinand Hutahean membual lagi:
"Saya lebih mampu dan lebih punya kapasitas urus negara dibanding Jokowi," tulisannya.
Jelas kicauannya itu adalah sebuah bualan kosong yang sangat merendahkan dan menjatuhkan harga dirinya, tidak hanya dikalangan pencinta Jokowi tetapi juga dikalangan pembenci Jokowi.
Ferdinand Hutahean kelihatan dungu dengan bualannya itu dan  semakin lama semakin kelihatan dengan jelas bahwa dia adalah pembual tulen.
Membandingkan Jokowi dengan SBY, Megawati Soekarnoputri dan Presiden Indonesia sebelumnya adalah merupakan sesuatu yang logis, tetapi membandingkan salah satu dari mereka dengan Ferdinand Hutahean dalam hal kemampuan dan kapasitas untuk mengurus negara? Ituhanya bualan kosong yang sama sekali tak perlu dibahaslah, tak nyambung.
Siapakah Ferdinand Hutahean itu?
Ferdinand dulunya adalah relawan pendukung Jokowi di Pilpres 2014. Dia merupakan salah satu Ketua DPP Bara JP (Barisan Relawan Jokowi Presiden).