Mohon tunggu...
Rintar Sipahutar
Rintar Sipahutar Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Pengalaman mengajar mengajarkanku bahwa aku adalah murid yang masih harus banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Sudah 2 Lagu Anak-anak Dipolitisasi Fadli Zon, Mengapa Komisi Perlindungan Anak Diam Saja?

20 September 2018   18:32 Diperbarui: 20 September 2018   18:48 1926
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

GAGAL URUS BANGSA MAKSA DUA KALI

TAKUT DIGANTI PRABOWO-SANDI

LALALALALALALA LALALALA," tulis @fadlizon.

Dan yang kedua adalah:

"BANGUN TIDUR KUTERUS MANDI

TIDAK LUPA MENGGOSOK GIGI

PILIH SAJA PRABOWO-SANDI

............. CUKUP SAMPAI DI SINI," tulis Fadli Zon pada akun Twitternya.

(Tangkapan layar dari Twitter @fadlizon)
(Tangkapan layar dari Twitter @fadlizon)
Sekali lagi, apakah itu kedengaran lucu? Tidak. Sama sekali tidak. Itu konyol dan tidak bermartabat. Apalagi dinyanyikan oleh seorang Wakil Ketua DPRRI Fadli Zon? Bagaimana jika besok-besok lagu itu populer di kalangan anak-anak, siapa yang menanggung dosanya? Atau itukah yang diinginkan Fadli Zon, agar lagu itu dinyanyikan anak-anak?

Adi MS seorang musisi, pendiri dan konduktor Twilite Orchestra mengungkapkan rasa keprihatinannya lewat cuitannya di akun Twitter-nya:

Setelah lagu anak MENANAM JAGUNG diperkosa untuk kepentingan politik, sekarang giliran POTONG BEBEK ANGSA,” kicau Addie MS lewat akun Twitter, @addiems, Kamis (20/9).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun