Mohon tunggu...
Rintar Sipahutar
Rintar Sipahutar Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Pengalaman mengajar mengajarkanku bahwa aku adalah murid yang masih harus banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

73 Tahun Sudah Perjuangan Kami, Sudahkah Kamu Merdeka?

16 Agustus 2018   21:00 Diperbarui: 15 September 2018   18:50 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari ini... 73 tahun yang lalu

Kami mendatangimu, hai putra-putri ibu pertiwi

Bersiaplah, kami akan mengujimu dari nurani kami yang paling dalam 

Berdirilah teguh layaknya kesatria dan jangan mungkar

Jawablah kami dengan jujur dan jangan ingkar

Kamu akan kualat jika mengkhianati cita-cita perjuangan kami 

Kami bertanya kepadmu hai putra-putri ibu pertiwi

Jawablah kami dengan tulus dan bersikaplah kesatria,

Sudahkah kamu merdeka dari keinginan untuk merdeka?

Sudahkah kamu merdeka dari nafsu untuk berkuasa?

Sudahkah kamu merdeka dari bujuk rayu setan untuk mengganti ideologi Pancasila?

Hai kamu para pengkhianat bangsa?

Mengapa kamu terus berusaha memecah-belah bangsa ini?

Mengapa kamu ingin menceraiberaikan negeri ini?

Mengapa kamu mengingkari cita-cita perjuangan kami?

Hai kamu politikus busuk yang haus kekuasaan

Mengapa mulutmu penuh dengan akal busuk dan janji-janji penuh tipu daya?

Mengapa nuranimu mati dan tidak sedikitpun merasa berdosa?

Mengapa kamu mengorbankan rakyat demi kepentinganmu?

Mengapa kamu memperalat agama demi keinginanmu?

Mengapa kamu menyebarkan kebencian dan fitnah demi tujuanmu?

Hai kamu para koruptor penghisap darah

Mengapa kamu bersukaria dalam kejahatanmu?

Sampai kapan kamu bangga dengan ketamakanmu?

Mengapa kamu bersumpah demi nama Tuhan atas kejahatanmu?

Sangkamu Tuhan tidur dan bisa kamu perdaya?

Pikirmu Tuhan dapat kau sogok dengan hartamu?

Hai putra-putri ibu pertiwi,

Berdirilah teguh dan jangan goyah.

Malam ini kami akan datang mengujimu

Adakah kamu seperti yang kami harapkan meneruskan perjuangan kami?

(RS)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun