Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo boleh saja dipuja sebagai pemain terbaik dan terhebat sepanjang masa yang disebut-sebut sebagai mega bintang yang berasal dari planet lain.
Tetapi semuanya itu mungkin hanya berlaku untuk level klub yang mereka bela: Barcelona dan Real Madrid. Di level timnas khususnya di Piala Dunia Rusia 2018 mereka masih kalah hebat dengan Kylian Mbappe dan Edinson Cavani.
Hal tersebut paling tidak dapat kita saksikan di "partai hidup mati" pertandingan perdelapanfinal Piala Dunia Rusia tadi malam. Mbappe dan Cavani menampilkan permainan yang luar biasa untuk membawa negaranya memasuki babak perempatfinal.
Sementara Messi dan Ronaldo tidak bisa menampilkan permainan terbaiknya seperti di klubnya masing-masing dan harus rela pulang lebih awal ke negerinya masing-masing.
Penampilan Messi sangat jauh dari ekspektasi sedangkan Ronaldo sebenarnya bermain tidaklah terlalu buruk. Tetapi harapan pecinta sepakbola yang terlalu tinggi terhadap mereka berdua membuat penampilan mereka kelihatan biasa saja.
Nama besar mereka juga menjadi momok bagi mereka sendiri dan tim lawan. Messi dan Ronaldo yang dianggap sebagai dewa mendapatkan pengawalan yang sangat ketat. Filosofinya adalah "jangan berikan mereka ruang tembak bila perlu jatuhkan, lebih baik mendapatkan kartu kuning daripada kebobolan satu gol".
Di sisi lain faktor penyebab tidak maksimalnya penampilan mereka adalah karena mereka tidak bermain dengan orang-orang sehebat rekan mereka di klub. Messi tidak mendapatkan suplai bola dari rekan-rekan terbaiknya seperti di Barcelona dan demikian juga dengan Ronaldo.
Coba perhatikan penampilan Mbappe yang menjadi kunci kemenangan Perancis. Dua golnya dimenit ke-64 dan 68 dan penalti Griezmann di menit ke-13 adalah bukti kecerdasan Mbappe yang sangat-sangat luar biasa.
Demikian juga gol Cavani di menit ke-7 dan 62, sungguh menegaskan bahwa Cavani layak disebut sebagai pahlawan Uruguay. Dia berlari begitu cepat dan memberikan sundulan dan tendangan yang begitu akurat. Hingga kemudian harus keluar dan digantikan karena bekerja terlalu keras.
Messi dan Ronaldo boleh saja disanjung "setinggi langit" di level klub. Tetapi saya pikir pembuktian di level timnas jauh lebih penting. Terlepas dari semua pencapaian pribadinya, pencapaian bersama negara harus diutamakan.
Sepertinya untuk ajang-ajang berikutnya, sepakbola tidak terlalu penting memiliki mega bintang yang berasal dari planet lain yang hanya bermain bagus untuk klub. Tetapi juga sangat dibutuhkan pemain-pemain yang bersinar baik di klub maupun di Timnas.
(RS)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H