Mohon tunggu...
Rintar Sipahutar
Rintar Sipahutar Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Pengalaman mengajar mengajarkanku bahwa aku adalah murid yang masih harus banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Bola

Jerman Meratap, Korea Selatan Pulang dengan Kepala Tegak

28 Juni 2018   19:56 Diperbarui: 28 Juni 2018   20:08 635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: New York Times

Tetapi itulah sepakbola dengan segala tingkah-anehnya. Tidak ada yang dapat memastikan kemana bola akan menggelinding ketika wasit meniup peluit tanda pertandingan dimulai. Diprediksi boleh tetapi sama sekali tidak dengan rumus matematika. Beberapa tepat tetapi lebih banyak yang melenceng.

Sabarlah wahai pendukung Jerman. Silahkan tunggu 4 tahun lagi jika ingin mewujudkan mimpi yang tertunda. Dan itupun bukan sebagai sebuah kepastian untuk kembali dapat meraih prestasi tertinggi.

Tonton terus Piala Dunia Rusia 2018 dan ingat: "jangan nonton bola tanpa Kacang Garuda" dan "jangan katakan Anda 'penggila' Piala Dunia Rusia 2018 sebelum menyimak ulasan lengkap dan akurat berupa analisis dan prediksi dari para "pakar" penulis kolom bola di blog Kompasiana, di sini.

(RS)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun