Mohon tunggu...
Rintar Sipahutar
Rintar Sipahutar Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Pengalaman mengajar mengajarkanku bahwa aku adalah murid yang masih harus banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Bola

Mo Salah Gagal Bersinar, Mesir Berkemas untuk Pulang

20 Juni 2018   13:14 Diperbarui: 20 Juni 2018   14:06 781
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak pengamat dan penggemar sepakbola menggadang-gadang bahwa Mohamed Salah akan menjadi salah satu pemain paling bersinar di Piala Dunia Rusia 2018.

Harapan tersebut bukan tanpa alasan mengingat penampilan Mo Salah bersama Liverpool di Liga Primer Inggris dan Liga Champion Eropa sangat luar biasa.

Di Liga Primer Inggris, Mo Salah menjadi top skor dan berhak mendapatkan sepatu emas setelah mencetak 32 gol. Sementara di Liga Champion, Mo Salah menjadi top skor kedua di bawah Ronaldo dengan mencetak 11 gol.

Bahkan sebelum final Liga Champion berlangsung di Kiev, Ukraina (26/5/2018), yang mempertemukan Liverpool dan Real Madrid, banyak yang mengunggulkan Liverpool manjadi juara karena performa Mo Salah yang terus menaik.

Tetapi semua harapan tersebut kemudian berbalik 180 derajat. Mo Salah hanya bisa bermain sekitar 30 menit setelah mengalami cedera punggung serius akibat dilanggar Sergio Ramos. Dan Liverpool pun menyerah 1-3 dan harapan penggemar terhadap Mo Salah pun sirnah.

Tidak hanya itu, ternyata cidera Mo Salah pun ternyata berlanjut pada penampilannya di Piala Dunia Rusia 2018. Harapannya untuk menjadi bintang bersinar cemerlang pun semakin redup.

Di pertandingan pertama menghadapi Uruguay, Mesir tidak diperkuat oleh Mo Salah. Apakah karena masih kurang fit atau strategi pelatih tetapi yang jelas akhirnya Mesir menyerah dengan skor tipis 0-1.

Di pertandingan kedua menghadapi tuan rumah Rusia, Mo Salah tampil full time. Tetapi sayangnya keberadaanya tidak mampu mendongkrak performa timnya. Mo Salah hanya mencetak 1 gol lewat titik putih dan skor akhir 1-3 menandai kekalahan Mesir untuk keduakalinya.

Kalah dua kali dari 3 pertandingan tentu saja menjadi pertanda bahwa Mo Salah harus mengemas barang-barangnya dan bersiap untuk pulang ke negaranya.

Pertandingan terakhir melawan Arab Saudi tidak akan membawa perubahan pada papan klasemen puncak dan runner-up. Hanya saja kalau Mo Salah cukup beruntung siapa tahu dia dapat mencetak 3 gol atau lebih?

Itulah kehidupan. Harapan tak selalu sesuai dengan kenyataan bahkan lebih sering meleset. Harapan yang terlalu besar dapat mengakibatkan kekecewaan yang lebih besar pula.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun