Masih ingatkah Anda permainan Kuis Tebak Gambar di smartphone yang pernah sangat digandrungi hampir semua usia, sekitar dua tahun silam? Atau pernahkah Anda bermain kuis ini bersama teman di kantor atau bersama anak dan suami/istri di rumah atau bahkan bermain sendirian di kamar hingga larut malam?
Kuis ini sekarang sudah hampir tidak kedengaran gaungnya tetapi kira-kira tahun 2016 silam kepopuleran kuis ini bahkan pernah mengalahkan keranjingan perburuan Pokemon Go yang sangat populer di seluruh dunia tetapi ketika itu sudah mulai sekarat karena ditinggalkan penggunanya.
Kuis ini terbilang cukup sederhana sehingga anak-anak yang baru belajar membaca sekalipun, dalam kepolosannya terkadang dapat menjawab kuis ini dengan benar. Sedangkan orang tua yang berpikir terlalu jauh mengenai masalah ekonomi, politik dan tetek bengek, justru akan bingung dan kesulitan menjawab kuis ini.
Pengguna diajak menebak rangkaian gambar dan huruf atau huruf dengan gambar yang disusun sedemikian rupa. Terkadang ada huruf yang dicoret dan diganti dengan huruf lain dan kadang ada beberapa huruf yang ditambahkan.Â
Kuis ini sekarang sudah hampir tidak kedengaran gaungnya tetapi kira-kira tahun 2016 silam kepopuleran kuis ini bahkan pernah mengalahkan keranjingan perburuan Pokemon Go yang sangat populer di seluruh dunia tetapi ketika itu sudah mulai sekarat karena ditinggalkan penggunanya.
Kuis ini terbilang cukup sederhana sehingga anak-anak yang baru belajar membaca sekalipun, dalam kepolosannya terkadang dapat menjawab kuis ini dengan benar. Sedangkan orang tua yang berpikir terlalu jauh mengenai masalah ekonomi, politik dan tetek bengek, justru akan bingung dan kesulitan menjawab kuis ini.
Pengguna diajak menebak rangkaian gambar dan huruf atau huruf dengan gambar yang disusun sedemikian rupa. Terkadang ada huruf yang dicoret dan diganti dengan huruf lain dan kadang ada beberapa huruf yang ditambahkan.Â
Banyak jawaban yang logis tetapi tidak jarang juga terasa konyol. Tetapi walaupun sering membuat kita merasa kesal tetapi pada intinya kita tetap merasa terhibur. Bahkan rasa penasaran kita terhadap sebuah item yang sulit tak segan-segan memaksa kita bertanya kepada siapa saja, lewat SMS atau bahkan mencari jawabannya di Mbah Google.
Salah satu bagian paling menarik dari kuis ini adalah semua gambar boleh ditafsirkan sesuai dengan persepsi kita. Jika persepsi kita sama dengan persepsi pembuat kuis maka jawaban kita akan bernilai "benar". Terkadang ambar yang sama dalam soal dan level yang berbeda belum tentu sama penyebutannya. Disinilah terkadang yang membuat bingung. "Tidak konsisten", hehehe... Tetapi justru disitulah menariknya.
Pandangan kita terhadap sebuah gambar harus luas dan fleksibel. Seperti gambar tanda "x" dapat berarti "eks", "salah", "silang" dsb, tergantung hubungannya dengan rangkaian gambar atau huruf berikutnya. Demikian juga dengan gambar "bebek" yang boleh kita sebut "itik" atau "unggas", dsb.
Mungkin cara sederhana dan terbaik bagi yang belum mencoba, silahkan kunjungi Play Store, download, install dan nikmatilah. Tetapi jangan sampai lupa waktu dan yang terpenting: perluas cara pandang Anda dan jangan memaksakan kehendak dan mencoba menyogok.
Belajarlah lebih banyak memahami maksud dan tujuan pembuat kuis secara sederhana dan mudah-mudahan jawaban Anda akan benar dan Anda berhak melaju ke level selanjutnya. Salam...!
(RS)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI