Mohon tunggu...
Rintar Sipahutar
Rintar Sipahutar Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Pengalaman mengajar mengajarkanku bahwa aku adalah murid yang masih harus banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Pelajaran dari Kuis Tebak Gambar

8 Juni 2018   07:37 Diperbarui: 8 Juni 2018   21:40 3583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
jawabantebakgambar.web.id

Masih ingatkah Anda permainan Kuis Tebak Gambar di smartphone yang pernah sangat digandrungi hampir semua usia, sekitar dua tahun silam? Atau pernahkah Anda bermain kuis ini bersama teman di kantor atau bersama anak dan suami/istri di rumah atau bahkan bermain sendirian di kamar hingga larut malam?

Kuis ini sekarang sudah hampir tidak kedengaran gaungnya tetapi kira-kira tahun 2016 silam kepopuleran kuis ini bahkan pernah mengalahkan keranjingan perburuan Pokemon Go  yang sangat populer di seluruh dunia tetapi ketika itu sudah mulai sekarat karena ditinggalkan penggunanya.

Kuis ini terbilang cukup sederhana sehingga anak-anak yang baru belajar membaca sekalipun, dalam kepolosannya terkadang dapat menjawab kuis ini dengan benar. Sedangkan orang tua yang berpikir terlalu jauh mengenai masalah ekonomi, politik dan tetek bengek, justru akan bingung dan kesulitan menjawab kuis ini.

Pengguna diajak menebak rangkaian gambar dan huruf atau huruf dengan gambar yang disusun sedemikian rupa. Terkadang ada huruf yang dicoret dan diganti dengan huruf lain dan kadang ada beberapa huruf yang ditambahkan. 

(Screenshoot/dokumen pribadi)
(Screenshoot/dokumen pribadi)
Masih ingatkah Anda permainan Kuis Tebak Gambar di smartphone yang pernah sangat digandrungi hampir semua usia, sekitar dua tahun silam? Atau pernahkah Anda bermain kuis ini bersama teman di kantor atau bersama anak dan suami/istri di rumah atau bahkan bermain sendirian di kamar hingga larut malam?

Kuis ini sekarang sudah hampir tidak kedengaran gaungnya tetapi kira-kira tahun 2016 silam kepopuleran kuis ini bahkan pernah mengalahkan keranjingan perburuan Pokemon Go  yang sangat populer di seluruh dunia tetapi ketika itu sudah mulai sekarat karena ditinggalkan penggunanya.

Kuis ini terbilang cukup sederhana sehingga anak-anak yang baru belajar membaca sekalipun, dalam kepolosannya terkadang dapat menjawab kuis ini dengan benar. Sedangkan orang tua yang berpikir terlalu jauh mengenai masalah ekonomi, politik dan tetek bengek, justru akan bingung dan kesulitan menjawab kuis ini.

Pengguna diajak menebak rangkaian gambar dan huruf atau huruf dengan gambar yang disusun sedemikian rupa. Terkadang ada huruf yang dicoret dan diganti dengan huruf lain dan kadang ada beberapa huruf yang ditambahkan. 

Banyak jawaban yang logis tetapi tidak jarang juga terasa konyol. Tetapi walaupun sering membuat kita merasa kesal tetapi pada intinya kita tetap merasa terhibur. Bahkan rasa penasaran kita terhadap sebuah item yang sulit tak segan-segan memaksa kita bertanya kepada siapa saja, lewat SMS atau bahkan mencari jawabannya di Mbah Google.

Salah satu bagian paling menarik dari kuis ini adalah semua gambar boleh ditafsirkan sesuai dengan persepsi kita. Jika persepsi kita sama dengan persepsi pembuat kuis maka jawaban kita akan bernilai "benar". Terkadang ambar yang sama dalam soal dan level yang berbeda belum tentu sama penyebutannya. Disinilah terkadang yang membuat bingung. "Tidak konsisten", hehehe... Tetapi justru disitulah menariknya.

(Silakan Anda tebak/screenshoot pribadi)
(Silakan Anda tebak/screenshoot pribadi)
Dan jika kita berusaha memaksakan persepsi kita sendiri, yakinlah! Sampai kapanpun bahkan sampai "lebaran kuda", jawaban kita akan tetap bernilai "salah". Tidak ada "kompromi politik" karena kita berhadapan dengan mesin kunci jawaban otomatis yang tak dapat disogok atau diancam lewat persekusi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun