Mohon tunggu...
Rintar Sipahutar
Rintar Sipahutar Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Pengalaman mengajar mengajarkanku bahwa aku adalah murid yang masih harus banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Allah yang Mana yang Akan Melengserkan Jokowi?

31 Mei 2018   15:21 Diperbarui: 31 Mei 2018   15:27 1518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber: tribunnews.com)

Dalam Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas) Persaudaraan Alumni 212, sembari menunjuk foto Jokowi, Amien Rais mengatakan: Jokowi akan dilengserkan Allah karena banyak melakukan kesalahan. Dia yakin hal itu akan terjadi dan malaikat akan membantu mewujudkannya.

Pertanyaannya adalah: Allah yang mana yang mengatakan hal tersebut kepada Amien Rais? Berbedakah Allahnya Amien Rais dengan Allahnya Jokowi? Adakah Allah menyampaikan pesan tersebut kepada Amien Rais karena Amien Rais wali Allah dan tidak menyampaikan langsung kepada Jokowi karena Jokowi kurang suci?

Dapatkah manusia berbicara kepada manusia lainnya bahwa Allah telah berbicara kepadanya sementara Allah tidak benar-benar berbicara kepadanya? Hal apa yang harus kita katakan kepada manusia tersebut? Adakah Allah berbohong? Dan dapatkah Allah dibohongi?

Dapatkah manusia mengatur Allah untuk melengserkan atau mengangkat seorang pemimpin? Dapatkah manusia mengajari Allah agar tidak salah dalam menimbang dan memutuskan sebuah perkara? Dapatkah manusia meminta kepada malaikat untuk membantunya melengserkan seseorang karena kebencian?

Ini akan menjadi polemik yang sangat panjang. Ketika melibatkan Allah dalam kebencian pribadi untuk menyerang seseorang, bukankah hal itu sudah menistakan Allah? Adakah Allah itu berpikir seperti manusia berpikir? Atau dapatkah manusia memaksa Allah untuk membenci seseorang hanya karena kita membencinya?

Sungguh ini adalah nalar yang sangat buruk dari seorang Amien Rais. Yang mempunyai pengetahuan sekuler yang tinggi dan pendidikan agama yang mumpuni. Sangat sulit dipercaya bagaimana tokoh sekaliber Amien Rais melakukannya di masa tuanya ketika seharusnya dia memberikan tauladan kepada generasi muda.

Seharusnya Amien Rais harus lebih berhati-hati berbicara dengan mengatasnamakan Allah dalam urusan politik. Itu sangat berat dan tidak mudah. Bisa-bisa nanti masyarakat semakin tidak menghargai Amien Rais. Atau sebaliknya orang yang mencintai Amien Rais mempunyai pandangan yang buruk tentang Allah.

Lagian apakah pengertian lengser itu? Jika semisal Jokowi tidak terpilih lagi di Pilpres 2019 nanti, apakah itu yang dinamakan lengser? Atau adakah Amien Rais berencana untuk melengserkan Jokowi sebelum masa jabatannya berakhir dengan membawa-bawa nama Allah?

Sungguh menjadi sebuah pernyataan yang aneh dari seorang tokoh sekaliber Amien Rais. Sebuah pernyataan yang disayangkan keluar dari mulut seorang tokoh yang seharusnya memberikan nasehat bijak di masa tuanya.

(RS)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun