Mohon tunggu...
Rintar Sipahutar
Rintar Sipahutar Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Pengalaman mengajar mengajarkanku bahwa aku adalah murid yang masih harus banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Bola

Liverpool Juara Liga Champions

23 Mei 2018   17:50 Diperbarui: 23 Mei 2018   23:48 1156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok : FourFourTwo.com

Ini bukan hoaks. Bukan pula berita menyesatkan. Final Piala Champion jelas baru akan dihelat di NSC Olimpiyskiy Stadium, Kyiv, Ukraina pada Sabtu (26/5/2018) atau Minggu dini hari waktu Indonesia bagian barat.

Namun, situs resmi UEFA sudah "membocorkan" siapa juara kompetisi antarklub paling bergengsi di Eropa tersebut. Capture banner situs resmi UEFA yang menunjukkan Liverpool sebagai juara Liga Champions 2017-2018. (Seperti dikutip BolaSport.com dari The Sun)

Meskipun saat ini banner tersebut sudah tidak terpasang di situs resmi UEFA tetapi pihak UEFA belum pernah memberikan klarifikasi secara resmi mengapa hal tersebut sampai terjadi.

Banyak orang berpikir bahwa hal tersebut adalah sebuah "kesalahan yang disengaja" untuk membuat suasana lebih panas. Strategi marketing supaya lebih menjual, seperti acara "timbang badan" dalam Perebutan Sabuk  Tinju Dunia, selalu diwarnai dengan saling mendorong antara dua petinju.

Sebagai catatan, akhir tahun 2017 lalu juga Lionel Messi sempat dibocorkan melalui Sampul foto majalah France Football sebagai penerima Baloon d'or ke-6. Tetapi nyatanya Cristiano Ronaldo lah yang mendapatkannya untuk ke-5 kalinya menjadi sama dengan Messi. Masing-masing 5.

Mengapa UEFA seceroboh itu? Krisis kepercayaankah mereka terhadap organisasi tertinggi sepakbola Eropa yang dikelolanya?

Kembali ke topik, akankah Liverpool benar-benar akan meraih juara Liga Champion musim 2017-2018 minggu ini? Ataukah nasib mereka akan sama seperti Lionel Messi yang hanya mendapatkan Baloon d'or di sampul majalah France Football?

Tetapi dibandingkan dengan skuad Liverpool tahun 2005 ketika mereka merebut juara Liga Champion untuk ke-5 kalinya, musim ini skuad mereka lebih bagus, lebih mahal dan lebih tajam. Demikian menurut pengakuan coach Rafael Benitez kepada RTE.

Seperti dikutip dari laman indonesia.liverpoolfc.com, susunan pemain Liverpool tahun 2005 saat merebut gelar Liga Champion adalah sebagai berikut:

Liverpool: Jerzy Dudek, Steve Finnan (Dietmar Hamann 46), Jamie Carragher, Sami Hyypia, Djimi Traore, Xabi Alonso, Luis Garcia, Steven Gerrard, John Arne Riise, Harry Kewell (Vladimir Smicer 23), Milan Baros (Djibril Cisse 85)
Manajer: Rafael Benitez

Masih dari situs yang sama, skuad Liverpool untuk final Liga Champion tahun 2018 adalah sebagai berikut:

Penjaga gawang: Simon Mignolet, Loris Karius, Danny Ward.

Bek: Alexander-Arnold, Matip, Lovren, Gomez, Klavan, Moreno, Robertson, Flanagan, Masterson

Gelandang: Wijnaldum, Milner, Coutinho, Henderson, Grujic, Lallana, Oxlade-Chamberlain, Can, Brannagan, Ejaria, Kent, Ojo.

Penyerang: Firmino, Sturridge, Solanke, Salah, Mane, Wilson, Woodburn, Brewster.

Yang jelas mereka belum merilis starting line-ups dan pasti hal itu merupakan bagian dari strategi.

Tetapi sebagai catatan tahun 2005 Liverpool memiliki penyerang dengan semangat juang yang sangat tinggi bermental juara. Sempat tertinggal 0-3 pada babak pertama dari AC Milan, hanya dalam tempo enam menit, Steven Gerrard, Vladimir Smicer, Xabi Alonso bisa membuat skor sama kuat 3-3 pada babak kedua yang memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan waktu.

Dibandingkan dengan musim ini, Liverpool memiliki trisula maut: Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane yang sedang berada di tingkat yang lebih tinggi. Dan secara kolektivitas, skuad Liverpool tahun ini jauh lebih berkualitas dan berintensitas. Tetapi pertanyaannya adalah, apakah mereka memiliki mentalitas juara seperti skuad tahun 2005 yang lalu?

Wajib kita nantikan dan saksikan, salam olahraga!

(RS)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun