Mohon tunggu...
Rintar Sipahutar
Rintar Sipahutar Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Pengalaman mengajar mengajarkanku bahwa aku adalah murid yang masih harus banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bagaimana Seandainya Amien Rais Menjadi Presiden dan Fahri Hamzah Menjadi Wakilnya?

23 Mei 2018   12:05 Diperbarui: 8 Juli 2019   18:20 894
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[Ini hanya berandai-andai saja ya. Itu tidak mungkin. Mereka berdua jelas tidak mungkin terpilih. Jelas tidak mungkin menang]

Terkait pernyataan Fahri Hamzah bahwa Indonesia saat ini ibarat mobil Ferrari yang disopiri tukang bajaj: "Sampai mati kita empot-empotan ini, sopir bajaj nyupirin Ferrari, ngeri kita," ujar Fahri yang kemudian diamini Amien Rais dengan komentar "mobil Ferrari" itu kini ibarat gerobak. "Enggak karuan," ucapnya. (Tempat.co, 21/5/2018).

Pertanyaannya adalah: bagaimana seandainya Amien Rais menjadi Presiden dan Fahri Hamzah menjadi wakilnya? Sekali lagi ini hanya berandai-andai, ya. Itu tidak mungkin. Mereka berdua jelas tidak mungkin terpilih dan jelas tidak mungkin menang.

Dan jika seandainya itu terjadi, mungkin yang pertama, Amien Rais akan mendirikan Partai Allah dan membubarkan Partai Setan. Melegalkan HTI dan melegalkan pemerintahan khilafah. Mengandemen UUD 1945 dan mengganti dasar negara Pancasila.

Sementara Fahri Hamzah akan membubarkan KPK dan dan membebaskan napi koruptor. Semua bebas tanpa terkecuali. Ini tahun pembebasan. Tahun kemerdekaan bagi para koruptor. Mereka adalah "pahlawan".

Kemudian mereka berdua akan membelikan mobil Ferrari. Masing-masing satu. Ferrarinya disupiri supir ojek online berlisensi. Dan bukan oleh supir bajaj. Apalagi supir gerobak?

Dan bahkan semua masyarakat juga akan dibelikan Ferrari masing-masing satu. Minyaknya disubsidi. Listrik disubsidi. Sembako disubsidi. Biaya pendidikan disubsidi. Biaya perobatan gratis. Semuanya gratis.

Utang Luar Negara dilunasi. Nilai tukar rupiah menguat, 1 Dolar Amerika setara dengan 0,5 rupiah. Pertumbuhan ekonomi meroket 100 persen. Daya beli masyarakat melambung. Lapangan kerja dibuka dimana-mana. Tenaga kerja asing diusir. 

Masyarakat adil dan makmur terwujud dan Amien Rais pun tidak"kumat" lagi seperti ungkapan Fahri Hamzah dalam acara Refleksi 20 Tahun Reformasi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 21 Mei 2018.

"Makanya, sampai kiamat pun, kalau Pak Amien masih hidup, kalau pemimpinnya yang lahir kurang cocok dengan mesin canggih (demokrasi) ini, pasti Pak Amien berulah. Percaya saya," kata Fahri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun