Mohon tunggu...
Rintar Sipahutar
Rintar Sipahutar Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Pengalaman mengajar mengajarkanku bahwa aku adalah murid yang masih harus banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

[Humor] Preman Medan-Siantar

11 Mei 2018   17:45 Diperbarui: 11 Mei 2018   18:01 2235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Ilustrasi : filmesegames.com.br)

"Maaf bang, tapi kalau boleh tau bang, memang kejadian apa yang abang buat di Siantar?" Tanya preman yang berbadan kecil tersebut penasaran.

"Kau benar-benar mau tau atau cuma main-main?"


"Iya, bang kalau abang tak keberatan"

"Nah begini ceritanya, waktu itu di Siantar, payung aku hilang tak ketemu, terus..... terpaksa aku pulang tak pake payunglah. Basah kuyup aku sampai di rumah. Terus aku di marahi istriku. Hei, sudah besar masih main hujan kau dan payungpun bisa hilang? besar badan saja kau, preman apaan, kau? Tidur diluar sajalah kau", kata istriku, "Akupun tidur diluar lah satu malaman, kedinginan aku", katanya sambil tertawa.

Seisi kedai tertawa terbahak-bahak, "Rupanya abang preman latteung-nya rupanya", kata mereka sambil terus terbahak-bahak.

(RS)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun