Dan apakah ending dari kisah ini? Cerita motivasi ter-update mengakhirinya dengan tragis sebagai berikut:
Akhirnya sang katak mati dan tenggelam akibat racun yang menyebar pada seluruh tubuhnya. Sang kalajengking terjatuh ke sungai dan ikut mati di dalam derasnya aliran sungai akibat kebohongan dan kebodohan yang dia lakukan.
Apakah hubungan kisah tragis kalajengking dan katak ini dengan hari buruh?
Buruh boleh berpolitik dan harus berpolitik, tetapi tidak boleh menjadi tunggangan politik. Apalagi ditunggangi oleh kalajengking yang penuh dengan bisa?
Biarkan kalajengking mencari kendaraannya sendiri ke seberang dan jangan pernah termakan oleh bujuk rayu, tipu daya dan janji manisnya.
Buruh harus bangkit dan memposisikan dirinya sebagai subjek dan harus melepaskan dirinya dari objek yang selalu menjadi korban PHP dan PHK.
Buruh harus berlaku sebagai penentu pilihan yang didasarkan pada akal sehat, bukan hanyut terbawa arus emosi dalam derasnya hasutan sesat dari kalajengking.
Buruh tidak boleh melacurkan diri untuk kepentingan politik sesaat yang sesat dengan kontrak politik yang tidak pernah terealisasi.
Buruh tidak boleh menggantungkan nasibnya pada selembar undian lotre yang tidak pasti. Tetapi buruh harus berhenti bermain dadu.
Dalam bukunya yang berjudul: Right to lead, Jhon.C.Maxwell berkata: "Dalam janji-janjinya, semua pemimpin itu sama, dalam tindakanlah mereka berbeda".
Sampai kapan pun kalajengking tetaplah kalajengking dan selamanya kalajengking akan selalu menyengat apa saja dan siapa saja yang bisa dia sengat, termasuk buruh.
Selamat hari buruh.... semoga buruh menjadi jaya!
(RS)