Ajaran yang diberikan kepada pengikutnya pun tidak akan bertentangan dengan agama atau kepercayaan yang diyakininya. "Jika dipikir secara rasional, yang diajarkan itu masih masuk akal dan tidak melanggar norma agama," kata dia. (NasionalTempo.co 30/03/2013)
Apakah peranan guru spiritual itu masih perlu bagi masyarakat beragama?
Saya menjadi teringat dengan 7 guru spiritual yang sangat kontroversial di Indonesia, yang memiliki padepokan dan telah memperdaya beberapa artis bahkan pejabat. Mereka adalah: Gatot Brajamusti, Eyang Subur, Guntur Bumi, Taat Pribadi, Anand Krishna, Abdul Muhjib dan Hidayat.
Apakah mereka bisa lepas dari properti, uang, perempuan, nafsu birahi? Jika tidak, konsep ke-4 dari 10 konsep Andrew Matthews mengatakan:Â "Begitu Anda tidak bisa lepas dari benda, uang, orang... Anda kacau"
(RS)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H