Mohon tunggu...
Rintar Sipahutar
Rintar Sipahutar Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Pengalaman mengajar mengajarkanku bahwa aku adalah murid yang masih harus banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

[Renungan Paskah] Yudas Iskariot Si Penghianat "Besar" Itu

1 April 2018   23:53 Diperbarui: 2 April 2018   12:16 1602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : emmaushut.com

"Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?"

YUDAS ISKARIOT...

Sore ini saya akan berbagi sesuatu hal yang sangat penting dengan Anda. Suatu kisah yang terjadi kira-kira 2000 tahun lalu tetapi sampai hari ini masih sering diulang-ulang sebagai sebuah kamuflase.

Sesuatu yang tidak seharusnya dikatakan tetapi akibat dari "sesuatu" hal, mungkin karena iri hati, dengki atau keinginan untuk mendapatkan perlakuan hal yang sama tetapi tidak kesampaian, maka keluarlah kata-kata yang seakan-akan "suci" padahal maksud sebenarnya tidak demikian.

Ketika "Sang Guru Agung" berada di Betania, di rumah Simon si kusta, dan sedang duduk makan, datanglah seorang perempuan membawa suatu buli-buli pualam berisi minyak narwastu murni yang mahal harganya.

Setelah dipecahkannya leher buli-buli itu, dicurahkannya minyak itu ke atas kepala "Sang Guru Agung".

Ada "orang" yang menjadi "gusar" dan berkata seorang kepada yang lain: "Untuk apa pemborosan minyak narwastu ini? 

Sebab minyak ini dapat dijual tiga ratus dinar lebih dan uangnya dapat diberikan kepada orang-orang miskin." Lalu mereka memarahi perempuan itu.

Tetapi "Sang Guru Agung" berkata: "Biarkanlah dia. Mengapa kamu menyusahkan dia? Ia telah melakukan suatu perbuatan yang baik pada-Ku.

Karena orang-orang miskin selalu ada padamu, dan kamu dapat menolong mereka, bilamana kamu menghendakinya', tetapi Aku tidak akan selalu bersama-sama kamu."

Ilustrasi : emmaushut.com
Ilustrasi : emmaushut.com
Tahukah Anda siapa nama "orang" yang "gusar" tersebut? Apakah dia seorang yang peduli dengan orang miskin? Namanya adalah Yudas Iskariot si penghianat itu. Sama sekali dia tidak peduli dengan nasib orang miskin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun