Mohon tunggu...
Rintar Sipahutar
Rintar Sipahutar Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Pengalaman mengajar mengajarkanku bahwa aku adalah murid yang masih harus banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Valentine's Day, Antara Philia, Eros dan Amor

14 Februari 2018   01:42 Diperbarui: 14 Februari 2018   02:00 1125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terlepas dari semua kontroversi yang ada, masih banyak yang merayakan Valentine's Day ini dengan berbagai cara yang mereka sendiri tidak memahaminya. Pertanyaannya sekarang adalah bagaimana mereka memaknai kasih sayang dalam perayaan ini.

Menurut bahasa Yunani, kasih sayang antara sesama jenis atau lawan-jenis dapat dibedakan menjadi:

Philia adalah kasih antara Sahabat atau Saudara. Dalam konteks ini digambarkan bagaimana hubungan kasih sayang yang murni antara dua sahabat atau lebih yang didasarkan pada kasih persaudaraan yang tulus. Bukan didasarkan pada hawa nafsu atau keinginan untuk mendapatkan keuntungan pribadi.

Eros adalah cinta kasih antara lawan-jenis. Kasih ini sering menimbulkan salah persepsi. Dalam bahasa Yunani murni, Eros berarti praktik prostitusi yang dilakukan di dalam kuil-kuil. Namun secara konteks, kasih Eros adalah kasih antara suami-istri termasuk cinta birahi antara dua insan yang sudah terikat dalam ikatan perkawinan yang sah. 

Cinta kasih ini tentu saja sangat indah dan perlu terus dijaga keharmonisannya, antara dua insan yaitu suami-istri yang telah terikat secara sah menurut agama, norma sosial dan norma hukum.

Amor menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), amor n cinta berahi (berasal dr nama dewa asmara Amor dl mitologi Yunani); asmara: ia sedang terkena panah amor.

Amor mempunyai arti yang negatif, yaitu cinta birahi yang didasarkan hanya kepada kepuasan nafsu semata tanpa memperdulikan norma-norma yang berlaku.

Amor dilambangkan dengan seseorang yang sedang memegang busur lengkap dengan anak panahnya, siap menembus sasaran berupa simbol hati.

Amor juga sering diidentikan dengan pesta seks antara dua orang atau lebih bahkan dilakukan secara beramai-ramai dengan gaya seks bebas, baik dengan lawan jenis atau sesama jenis atau dengan istilah kerennya disebut LGBT.

Setelah membaca ulasan ini, apakah Anda masih tetap akan merayakan Valentine's Day? Jika ya , dengan cara apa? Apakah dengan kasih sayang Philia dengan Sahabat-sahabat terbaikmu? Atau dengan kasih sayang Eros bersama pasangan yang Anda cintai yang telah terikat secara sah?

Tetapi sekali-sekali jangan dengan amor. Itu sangat berbahaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun