Aku hampir terbakar
Siapakah yang mendengar doamu
Hai musafir lemah
Cahaya lilin meredup lalu mati
Hening, sunyi dan gulita tanpa pelita
Rindukah jiwamu perhentian kekal?
Di eden mata airnya bening
Menyejukkan hingga ke setiap pembuluh darah
Di sana tidak ada air mata
Tak ada lagi tangisan di malam gelap
Cahayanya benderang sepanjang masa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!