Mohon tunggu...
Rintar Sipahutar
Rintar Sipahutar Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Pengalaman mengajar mengajarkanku bahwa aku adalah murid yang masih harus banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ketika "Ketidaksuciaan" Miyabi Mencoba "Menodai" Kesucian Merah-Putih

28 Januari 2018   21:27 Diperbarui: 28 Januari 2018   21:35 2460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah Maria Ozawa menikah dengan kekasihnya Jose Sarasola seorang berkebangsaan Filipina, dia berjanji akan meninggalkan masa lalunya sebagai bintang film dewasa dan beralih profesi menjadi pengusaha restoran, menemani suaminya yang merupakan seorang chef. Dan mereka memilih menetap di Filipina.

Tetapi baru-baru ini Miyabi nama lain dari Maria Ozawa kembali menggemparkan jagat maya khususnya warganet Indonesia, tentu saja bukan dengan film syur terbaru seperti yang dulu pernah dia lakoni.

Dalam akun Instagramnya, Miyabi memposting 5 buah photo dalam rangka Piala Dunia Rusia 2018. Tidak dapat dipastikan kepentingan apa sebenarnya yang dilakukan Miyabi untuk World Cup 2018 tetapi dalam photo-photo yang diunggahnya, dia nampak membawa bendera dari berbagai negara di Asia.

Setidaknya ada tiga buah photo yang menarik perhatian warganet asal Indonesia karena memang photo tersebut berkaitan langsung dengan Indonesia.

tribunjatim.com
tribunjatim.com
Photo yang pertama dan kedua, Miyabi nampak memegang sebuah bola, menggunakan jersey hitam bertuliskan "sepakbola Indonesia" yang terlihat sengaja dilinting untuk keperluan pamer bagian pusar di perutnya. Jersey tersebut dipadukan dengan celana super pendek sehingga memperlihatkan bagian pahanya yang putih dengan terbuka.

Terhadap photo ini warganet tidak terlalu merasa ambil pusing. Banyak warganet memuji photo tersebut karena dianggap ikut mempromosikan persepakbolaan Indonesia di kancah internasional. Bahkan beberapa warganet meminta agar Miyabi dinaturalisasi menjadi warga negara Indonesia atas jasanya tersebut.

Photo ketiga, dengan menggunakan jersey merah terang dan seperti tidak menggunakan celana, Miyabi nampak memegang bendera Indonesia dibelakang badannya dengan merentangkan kedua tangannya.

Photo ini sontak membuat warganet marah karena melihat pose tersebut sangat tidak pantas karena tidak menghormati bendera Indonesia sebagai simbol negara.

Dari sekian banyak tanggapan warganet, ada beberapa yang menarik perhatian penulis.

Yang pertama berasal dari akun @megasariraharjo, beliau menulis: Apa harus dia? Sayang banget sama benderanya...Kalau boleh saya tafsirkan mungkin maksudnya adalah mengapa harus Miyabi, mengapa bukan orang lain? Pertanyaan saya adalah apakah kalau bukan Miyabi tetapi menggunakan gaya yang sama akan dianggap pantas?

Stigma negatif Miyabi sebagai bintang porno mungkin sudah melekat begitu kuat sehingga "ketidaksuciaan"nya dianggap dapat menodai kesucian merah putih, apalagi dengan pose dan cara berpakaian yang sangat tidak pantas?

Tanggapan yang kedua berasal dari akun @susi_tirtayudha,menulis: "Susah payah loh para pahlawan kita mendapatkan bendera itu, sampai mereka bertaruh nyawa, sampai kita merdeka seperti sekarang ini... Ini kok bendera kita digituin".Hal senada sebagai bentuk kemarahan karena Miyabi dianggap tidak menghormati simbol kenegaraan datang dari akun @n0n9n0n9, menulis: Ga sopan. Aturan benderanya didepan, karena bendera lebih terhormat dari pada dia.

Tanggapan ketiga yang justru saya anggap agak lucu berasal dari pembaca Opera Mini yang berkata: "Merah-Putih kan bukan hanya bendera Indonesia, bisa saja itu bendera negara lain", tulisnya. Mungkin warganet tersebut tidak mau ambil pusing dengan urusan yang begituan atau mungkin jangan-jangan dia seorang fans Miyabi? Hehehehe... mungkin lho, bukan menuduh.

Saudaraku yang budiman, terlepas dari semua tanggapan warganet terhadap kasus ini, beberapa hal yang perlu kita ketahui adalah: bendera kita Sang Merah-Putih, merah berarti berani karena benar membela yang benar dan putih berarti suci. Mennyucikan hati dan pikiran dalam berjuang, mengisi dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sang Merah-Putih sebenarnya tidak dapat dinodai oleh siapapun kecuali oleh negara kita sendiri yaitu para penghianat bangsa dan para koruptor yang dalam kemunafikannya ingin negara ini hancur tercerai-berai berai demi kepentingan mereka.

Sebagai simbol negara dan tanpa bermaksud mendewakannya, Sang Merah-Putih tidak akan berkurang kesuciannya sedikitpun apabila dihina bangsa lain, tetapi sebagai warga negara kita wajib membela harga diri dan martabat negara kita sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan bangsa ini.

Jika pemerintah memang melihat hal ini sebagai sebuah pelanggaran serius maka pemerintah harus bertindak tegas sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan untuk hal-hal yang berkaitan dengan penghinaan simbol negara.

Sebagai penutup marilah kita menyanyikan sebuah lagu wajib nasional yang diciptakan oleh Ibu Sud dengan judul: BERKIBARLAH BENDERAKU:

Berkibarlah benderaku
Lambang suci gagah perwira
Di seluruh pantai Indonesia
Kau tetap pujaan bangsa

Siapa berani menurunkan engkau
Serentak rakyatmu membela
Sang merah putih yang perwira
Berkibarlah Slama-lamanya

Merdeka....3x

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun