Aku menangisi redupnya bulan
Aku meratapi teriknya matahari
Aku mengeluhkan hujan yang tak berhenti
Aku menyumpahi kemarau kering berdebu
Aku memaki, meradang, menerjang ...
Siapakah yang mengendalikan alam semesta?
Aku tak bahagia,
Aku tak bersyukur
Aku kufur?
Aku murtad?
Aku khianat?
Aku menangisi cita-citaku yang hilang
Aku meratapi harapanku yang lenyap
Aku merana ditinggal bungaku pergi
Aku berduka meratapi puing-puing
Aku berkabung, nasibku suram...
Dimanakah keadilan itu
Dimanakah TUHAN itu...?
Aku tak bahagia,
Aku tak bersyukur
Aku tak bersyukur karena aku tak bahagia
Dan aku hanya bersyukur jika aku bahagia... .
Hingga kutemukan sebuah permata di celah sempit
Di lorong gelap ada seberkas asa
Terangnya tak terhampiri hitamnya gulita
Aku tahu:
"Aku tidak bahagia karena aku tidak bersyukur"
Pancur-Lingga Utara, 20/01/2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H