Mohon tunggu...
Rintar Sipahutar
Rintar Sipahutar Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Pengalaman mengajar mengajarkanku bahwa aku adalah murid yang masih harus banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Warisan Kolonial

11 Desember 2017   08:52 Diperbarui: 24 Januari 2018   06:59 2168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

WARISAN KOLONIAL, Yang Terhilang dan Yang Masih Terpelihara

(Untuk mereka yang masih ingin dijajah lebih lama)

Indonesia adalah anugerah Tuhan yang luar biasa. Keindahan dan kekayaan alamnya sejak dahulu kala, membuat negara-negara di dunia seakan-akan "disihir" untuk menguasi Indonesia. Berikut ini adalah negara-negara yang pernah menjajah negeri ini.

1. 1509-1595 M (86 tahun) : Portugis hanya menjajah Maluku, dan berhasil diusir tahun 1595.

2. 1521-1692 M (71 tahun) : Spanyol hanya menjajah Sulawesi Utara, dan berhasil diusir tahun 1692.

3. 1602-1942 M (350)  : Belanda menjajah seluruh Indonesia, dan berhasil diusir tahun 1942, tetapi datang kembali tahun 1945, setelah Jepang pergi dan tahun 1949 Belanda mengakui kedaulatan Indonesia.

4. 1806-1811 M (5 tahun) : Perancis secara tidak langsung menguasai Jawa, karena kerajaan Belanda takluk pada kekuatan Perancis. Berakhir pada tahun 1811, saat Inggris mengalahkan kekuatan Belanda-Perancis di Pulau Jawa.

5. 1811-1816 M (5 tahun) : Inggris, Kapitulasi Tungtang adalah penjanjian berisi penyerahan Pulau Jawa dari Belanda kepada Inggris. Lalu pada tahun 1816, pemerintah Inggris resmi berakhir menguasai Indonesia.

6. 1942-1945 M (3,5 tahun) : Jepang menjajah Indonesia 3,5 tahun,dan berakhir pada 1945, sejak kekalahan Jepang kepada sekutu. (Sumber : www.awas-aja.com)

Jika kita jumlahkan seluruhnya : (86+71+350+5+5+3,5) tahun, maka lamanya Indonesia dijajah bangsa asing adalah 520, 5 tahun atau hampir 5 1/4 abad. Suatu fakta yang mengerikan, bukan?

Pertanyaan pertama adalah: mengapa Indonesia dijajah tidak sebaliknya menjajah nagara lain?

Indonesia tidak perlu menjajah nagara lain karena jika kekayaan alamnya yang melimpah saja dikelola dengan baik maka Indonesia sudah pasti menjadi negara terkaya dan termakmur di dunia. Jadi Indonesia tidak perlu mencari daerah koloni. Negara-negara kolonial mencari tanah jajahan karena negara mereka sempit dan kekayaan alamnya juga sangat minim.

Lagi pula tingkat pengetahuan (SDM) Indonesia yang masih sangat rendah pada masa itu tidak memungkinkan Indonesia dapat menjajah nagara lain.

Pertanyaan kedua adalah: mengapa Indonesia dijajah bangsa asing sedemikian lama, 520,5 tahun?

Fakta membuktikan, Indonesia dapat dikuasai bangsa asing sedemikian lama adalah karena:

1. Perjuangan yang masih bersifat kedaerahan, tidak bersifat nasional (kebangsaan).

2. Daerah yang dikuasai juga berusaha diadu-domba/dipecah-belah: antara kerajaan dengan kerajaan, kota dengan kota, kelompok dengan kelompok.

3. Tentu saja pendidikan dan tingkat teknologi persenjataan yang masih sangat rendah dan kalah di bandingkan dengan negara penjajah.

Ketika Indonesia dijajah, rakyat Indonesia dipaksa bekerja keras/kerja paksa dengan disiplin yang sangat tinggi, agar penjajah dapat mengeruk habis kekayaan dari bumi Indonesia.

Menyadari hal-hal tersebut di atas, timbul kesadaran dan tekat yang bulat diantara pendiri bangsa ini, mereka berusaha mempersatukan perbedaan dari seluruh daerah-daerah yang ada di Indonesia berjuang bersama-sama melenyapkan penjajahan dari bumi Indonesia.

Sekarang coba kita renungkan, setelah Indonesia merdeka lebih dari 71 tahun, warisan apa dari kolonial yang sudah hilang dan yang masih dipelihara?

Tidak semua warisan kolonial itu buruk, contohnya adalah kerja keras dan disiplin. Kedua hal ini seharusnya dapat di pelihara dengan baik. Jika dahulu nenek moyang kita dapat bekerja keras dengan disiplin yang sangat tinggi untuk kepentingan dan keuntungan penjajah, seharusnya sekarang rakyat Indonesia harus lebih giat dan disiplin lagi bekerja untuk keuntungan diri sendiri, bangsa dan negara. Sayang semuanya itu perlahan semakin hilang.

Dan berbahayanya justru warisan buruk seperti bibit iri hati, kebencian dan perpecahan nampaknya masih dipelihara dengan baik dibanyak kelompok. Kemerdekaan yang sudah berumur 71 tahun lebih masih terlalu sebentar untuk melupakan pengalaman 520, 5 tahun lebih.

Fitnah, hoax, kebencian dan permusuhan yang mengatasnamakn isu SARA begitu luar biasa. Jauh mengalahkan politik "pecah-belah" pada zaman penjajahan.

Sadarlah rakyat Indonesia, bangunlah dari tidurmu, singsingkan tangan bajumu, bersatu-padulah bersama-sama melenyapkan warisan "pecah-belah" kolonial dari muka bumi Indonesia.

Masikah Anda ingin dijajah lebih lama?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun